Bek kanan baru Paris Saint-Germain, Dani Alves, meminta maaf sekaligus mengungkapkan alasannya menolak Manchester City dan Pep Guardiola. Ia mengaku ingin meraih gelar juara.
Dani Alves santer dikabarkan meninggalkan Juventus demi Manchester City di bursa transfer musim panas 2017.
Rumor yang berkembang, ia ingin kembali bermain di bawah asuhan Guardiola, eks pelatihnya di FC Barcelona.
Tak dinyana, pemain asal Brasil itu malah mendarat di Parc des Princes.
Dani Alves bergabung secara gratis dan terikat kontrak dengan PSG hingga 2019.
Baca juga:
Dalam konferensi pers pada Rabu (12/7/17), Dani Alves meminta maaf kepada pihak Man City, termasuk Pep Guardiola, karena batal ke Etihad Stadium.
"Jika Guardiola dan Man City merasa terluka, saya minta maaf. Saya datang ke PSG untuk menjadi seorang juara," ucap Dani Alves.
PSG memang selalu mendapatkan gelar sejak klub tersebut diakusisi oleh Qatar Sports Invesments pada 2011.
Mereka sempat menjuarai Ligue 1 alias Liga Prancis empat musim beruntun sebelum AS Monaco memutus tren itu pada 2016-2017.
Kendati demikian, PSG besutan Unai Emery masih bisa menjadi juara Coupe de France atau Piala Prancis dan Coupe de la Ligue (Piala Liga) musim lalu.
Baca juga:
Sebaliknya, Man City tengah puasa gelar. Piala Liga 2015-2016 menjadi trofi terakhir yang masuk lemari penghargaan The Citizens.
Selain proyek ambisius Les Parisiens, Dani Alves menyebut banyaknya figur dari Negeri Samba di klub tersebut menjadi alasan lain di balik keputusannya ke PSG.
Salah satunya ialah Maxwell, eks bek kiri PSG yang kini menjadi asisten Direktur Olah Raga di klub itu.
"Saya berterima kasih kepada Maxwell karena meyakinkan saya untuk datang ke Paris," kata pemain berusia 34 tahun itu.
"Saya sangat senang dapat bergabung dengan kumpulan Brasil di sini, Thiago Silva, Marquinhos, dan Lucas Moura," ucap Dani Alves.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Get French Football |
Komentar