Michael Carrick ditetapkan sebagai kapten utama Manchester United seiring kepergian Wayne Rooney ke Everton.
Keputusan tersebut tidaklah mengherankan mengingat Carrick merupakan salah satu deputi ketika Rooney absen pada musim 2016-2017. Wakil lainnya adalah Chris Smalling.
Dibandingkan Smalling, Carrick juga memiliki nilai plus berupa masa bakti. Dia tercatat sebagai pemain paling lama di skuat saat ini.
"Ini merupakan tahun ke-12 saya bersama klub. Saya tidak pernah menyangka bisa berada di sini sangat lama dan meraih berbagai prestasi," tutur Carrick.
Watch our new captain's reaction! Celebrate the news with a night of @Carras16 programming on #MUTV: https://t.co/fXisAc1Uuy pic.twitter.com/aWK4yL9y2j
— Manchester United (@ManUtd) July 11, 2017
Cuma, Carrick mengaku enggan mengikuti gaya kepemimpinan para pendahulunya seperti Rooney, Nemanja Vidic, dan Gary Neville.
Ketiga nama tersebut tergolong aktif memberikan arahan kepada rekan-rekan setimnya ketika menjabat sebagai kapten utama Manchester United.
Baca juga: Manchester United "Dijajah" Agen yang Dibenci Alex Ferguson
"Saya tidak seperti itu dan cuma berbicara ketika dibutuhkan. Saya memimpin dengan memberikan contoh," ucap Carrick.
"Anda tidak bisa mengubah karakter saya. Sebuah kesalahan apabila saya berubah dengan sering berteriak dan memberikan instruksi setelah mengemban tugas ini," ujar dia.
Dengan penunjukan ini, Carrick bakal mulai menjalani tugasnya sebagai pemimpin ketika pasukan Jose Mourinho persiapan pramusim di Los Angeles, Amerika Serikat.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Manchester United |
Komentar