Pelatih Persija Waspadai Marcel Sacramento

Kembalinya striker asing Semen Padang, Marcel Sacramento, setelah absen di enam pertandingan Liga 1 membuat kubu Persija waspada. Pelatih klub berjuluk Macan Kemayoran, Stefano Cugurra, akan menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi pemain asal Brasil itu.

Hal itu dikatakan Cugurra dalam sesi jumpa pers seusai pertemuan teknis kedua tim, Selasa (11/7/2017) siang, di kantor PT Kabau Sirah Semen Padang (KKSP), Indarung.

Semen Padang dan Persija akan bertemu dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-14, Rabu (12/7/2017) sore, di Stadion Haji Agus Salim, Padang.

Melawan Persija adalah laga pertama Marcel Sacramento pasca-hukuman larangan bermain di enam pertandingan menyusul insiden pada pertandingan kontra Bhayangkara FC di Stadion Patriot Bekasi (20/5/2017).

Diakui Teco, sapaan akrab Cugurra, Persija datang ke Padang tidak dengan ambisi besar.

Namun, ia menargetkan bisa membawa pulang poin ke Jakarta. Teco menyebut Semen Padang adalah tim bagus dan kuat ketika bermain di kandang.

“Kami respek dengan Semen Padang sebagai tim yang sudah berpengalaman. Namun, kami tidak terlalu ngotot menghadapi tuan rumah. Kami hanya ingin poin di setiap pertandingan,” ucap Teco.

Menurutnya, saat ini Persija sangat siap untuk menghadapi Semen Padang, apalagi kalau pertandingan dilaksanakan sore hari. Lagipula, cuaca di Padang tak sepanas di Lamongan.

Di kota yang disebut terakhir, Persija menelan kekalahan pamungkas mereka sejauh ini.

Macan Kemayoran takluk 0-1 saat bertandang ke markas Persela Lamongan (10/5/2017). Setelah itu, Ismed Sofyan dkk tak terkalahkan dalam delapan partai beruntun.

Baca Juga:

• Presiden Betis Benarkan Satu Pemainnya Bakal Segera Gabung Real Madrid
• Erick Thohir Ingin Dirikan Rumah Indonesia
• Direktur AS Monaco Berbicara Soal Transfer Mbappe ke Real Madrid

Kali ini Persija datang ke Padang tanpa striker Luiz Junior, yang absen karena hukuman kartu merah saat timnya melawan Persipura di Stadion Patriot, Bekasi (8/7/2017).

Meski demikian, Teco mengakui hal itu bukan masalah karena masih ada pemain lain yang siap menggantikan posisi striker asal Brasil tersebut.

Ia menyebut bukan hanya Bambang Pamungkas yang bisa menambal Junior, tetapi juga ada pemain lain, seperti Rudi Widodo, sebagai ujung tombak pasukan ibu kota.

“Kami punya banyak pilihan karena di Persija ada banyak pemain. Kami memiliki 28 pemain, bukan 11,” katanya.