Djoko Susilo, pelatih Persiwa Wamena, menyebut kegagalan timnya meraih poin penuh disebabkan vakum selama 2 musim dari pentas sepak bola Indonesia.
Bertanding di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (10/7/2017), tim berjulukan Badai Pegunungan ini kalah dari Perseka Kaimana dengan skor 0-2.
"Saya akui, dampak dua tahun absen di kompetisi resmi yang membuat kami gagal meraih poin. Tetapi, pemain sudah tampil luar biasa. Saya mengucapkan selamat pada Perseka," kata Djoko Susilo yang asal Turen, Malang.
Baca Juga:
- Egy Ditinggal, Timnas U-22 Bawa 23 Pemain ke Bangkok
- Ke Mana Diego Costa?
- Perkembangan Negosiasi Bayern-Juventus untuk Douglas Costa
Meski kalah dipertandingan perdana, pelatih senior ini tetap optimistis Persiwa bisa memenuhi target lolos dari jurang degradasi.
Menurutnya, masih ada kesempatan untuk memenangi laga pada laga berikut.
"Target kami, tim ini lepas dari degradasi. Masih ada pertandingan berikut, kami akan memaksimalkan untuk meraih poin meski dengan waktu yang sempit" ujar Joko.
Djoko mengakui ada banyak kekurangan pada timnya.
Salah satu kekurangan itu adalah perbedaan pada stamina pemain senior dan muda.
Untuk itu, pelatih yang sempat membawa Persiwa ke kompetisi ISL ini akan memperbaiki stamina Yesaya Nikanor Desman dkk.
Menurut Djoko, pemain senior Persiwa tidak bisa mengikuti stamina yang dimiliki pemain muda.
Hal itu terlihat dari pertandingan babak pertama ketika stamina pemain senior masih terlihat prima.
Tetapi, pada babak kedua mulai terlihat stamina pemain senior kedodoran sehingga permainan timnya terlihat kurang bagus dan selalu mendapat tekanan dari lawan.
"Ya, babak pertama stamina pemain senior masih bagus. Akan tetapi, pada babak kedua pemain senior tidak bisa mengikuti stamina pemain muda. Akibatnya, kami tampil tidak bagus" ucap eks pelatih Persegres ini.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar