Timnas Indonesia U-22 mengakhiri pemusatan latihan di Bali dengan menghadapi tim senior PS Badung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (11/7/2017). Dalam laga ini, tim asuhan Luis Milla menang telak 6-1 menyusul keunggulan 8-0 di laga uji coba pertama, Kamis (6/7/2017) melawan PS Badung Junior.
Dalam uji coba kedua ini, Luis Milla pun tetap mencoba beberapa format pemain di semua posisi secara bergantian.
Seperti pada babak pertama, pria Spanyol ini memainkan Satria Tama di bawah mistar gawang dengan kawalan empat pemain bertahan, Bagas Adi Nugroho, Andy Setyo, Rezaldi'Bule'Hehanusa, dan Putu Gede Juni Antara.
Sementara, di tengah dengan tiga gelandang pekerja, Gian Zola, Hargianto, dan Hanif Abdurrauf Sjahbandi dengan dukungan dua winger bertipe sprinter, Febri Hariyadi dan Saddil Ramdani.
Di lini depan, Luis Milla mencoba pemain asal Papua, Marinus Mariyanto Wanewar.
Sempat membuang peluang emas saat gagal menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong, Marinus akhirnya bangkit dengan melesakkan dua gol beruntun yang membawa Garuda Jaya unggul sementara 2-0 di babak pertama.
Di babak kedua, Milla mengganti dua pemain sayap dan dua full back timnya. Febri dan Saddil digantikan Miftahul Hamdi dan Osvaldo Haay.
Rezaldi dan Putu Gede digantikan Gavin Kwan Adsit dan Ricky Fajrin.
Baca Juga:
- Carlo Ancelotti Beberkan Negara Tujuan Selanjutnya sebagai Pelatih
- Drama Tujuh Gol yang Menghibur di Pakansari
- Tolisso: FC Bayern Membantu Saya Bermimpi
Gawang kubu timnas U-22 tidak perawan seperti uji coba pertama. Satria Tama melakukan kesalahan saat menepis bola lambung yang gagal ditangkap dengan sempurna.
Bola yang seharusnya mudah untuk diamankan itu malah lepas begitu saja dan masuk ke dalam gawang.
Usai gol itu, Luis Milla lanjut memasuklan 7 tenaga baru lagi, yaitu Ryuji Utomo, Hansamu Yama, Evan Dimas, Asnawi Mangkualam, Septian David Maulana, Yabes Rony, dan kiper Kurniawan Kartika Ajie.
Taktik Luis Milla berhasil membuahkan empat gol tambahan yang dicetak Osvaldo Haay, Miftahul Hamdi, dan Yabes Roni.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | - |
Komentar