Pebalap Scuderia Ferrari asal Jerman, Sebastian Vettel, menuduh Valtteri Bottas (Mercedes) melakukan jump start pada balapan GP Austria, Minggu (9/7/2017).
Bottas memenangi balapan yang berlangsung di Red Bull Ring tersebut. Dia mengungguli Vettel dan Daniel Ricciardo (Red Bull Racing) yang finis di posisi kedua dan ketiga.
Setelah tuduhan tersebut, Federasi Otomobil Internasional (Federation Internationale de I'Automobile/FIA) melakukan investigasi.
Setelah pemutaran ulang video dalam gerak lambat ditambah data mobil Bottas yang merekam waktu reaksinya menunjukkan bahwa pebalap asal Finlandia ini membukukan 0,201 detik. Sementara itu, waktu reaksi yang legal adalah 0,2 detik.
"Saya sedikit bingung karena menurut sudut pandang saya, dia (Bottas) melakukan jump start. Saya yakin dia melakukannya seperti yang terlihat dari dalam mobil (saya). Namun, pada akhirnya ini bukan kapasitas saya untuk menilainya," kata Vettel.
Vettel mengaku tidak percaya dengan data telemetri yang ditunjukan FIA. Menurutnya, perbedaan waktu reaksi Bottas itu tidak wajar dan memberi keuntungan yang tidak adil.
Baca juga:
- Indonesia Ditargetkan Tembus Semifinal pada Nomor Beregu Kejuaraan Asia Junior 2017
- Pelatih Kepala Timnas Voli Sambut Baik Hasil Undian SEA Games 2017
- Rendy Tamamilang Ingin Tebus Kegagalan Timnas Voli pada SEA Games 2015
"Saya tidak percaya karena saya tidak percaya (telemetri). Saya pikir waktu reaksi untuk semua orang sekitar 0,2 detik dan saya tidak berpikir bahwa reaksi semua pebalap jauh lebih lambat. Itulah sebabnya saya tidak berpikir Valtteri jauh lebih cepat dari kami," ujar pebalap berusia 30 tahun ini.
"Saya sangat yakin bahwa dia melakukan jumpt start sejak awal. Tetapi, saya menebak ada alasan untuk percaya bahwa dia tidak melakukannya. Saya tidak bisa membayangkan waktu reaksinya adalah 0,2 detik karena itu tidak wajar," aku Vettel.
Meski finis di urutan kedua, Vettel masih berstatus sebagai pimpinan klasemen sementara pebalap. Dia mengantongi 171 poin, unggul 20 angka atas Lewis Hamilton (Mercedes) yang berada di posisi kedua.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar