Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, masih memiliki pekerjaan rumah (PR) dalam membenahi klub berjuluk Laskar Wong Kito menjelang duel menjamu PS TNI di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (14/7/2017) mendatang.
Salah satu pekerjaan rumah Hartono adalah harus memperbaiki lini belakang Sriwijaya FC yang terbilang lemah.
Kelemahan ini terlihat saat timnya kalah 2-3 dari tuan rumah Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang (7/7/2017).
Sriwijaya FC sebenarnya masih mempunyai pemain belakang mumpuni seperti Bio Paulin dan Ahmad Maulana. Namun, kedua pemain ini tidak bisa diturunkan karena masih mengalami cedera.
“Saya masih mempunyai catatan beberapa kelemahan Sriwijaya untuk diperbaiki, terutama pada lini belakang yang masih kurang mengantisipasi serangan lawan,” ujar Hartono Ruslan.
Pelatih yang akrab dipanggil Mas Har itu mengaku sejauh ini taktik dan strategi sudah berjalan dengan baik dan instruksi bisa diterima pemain, terutama untuk menyerang.
Hanya, lini belakang sering kehilangan konsentrasi atas pergerakan lawan.
“Konsentrasi lini belakang perlu ditingkatkan lagi. Dalam menghadapi Arema, kami sering kehilangan fokus terhadap lawan. Saya berharap nanti tidak terjadi lagi, terutama dalam mengantisipasi serangan bola crossing,” ucap Hartono.
Baca Juga:
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar