Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PR Pelatih Sriwijaya FC Jelang Jamu PS TNI

By Noverta Salyadi - Selasa, 11 Juli 2017 | 02:50 WIB
Pemain belakang Sriwijaya FC, Ahmad Maulana, saat berlatih di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
NOVERTA SALYADI/JUARA.NET
Pemain belakang Sriwijaya FC, Ahmad Maulana, saat berlatih di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

 Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, masih memiliki pekerjaan rumah (PR) dalam membenahi klub berjuluk Laskar Wong Kito menjelang duel menjamu PS TNI di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (14/7/2017) mendatang.

Salah satu pekerjaan rumah Hartono adalah harus memperbaiki lini belakang Sriwijaya FC yang terbilang lemah.

Kelemahan ini terlihat saat timnya kalah 2-3 dari tuan rumah Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang (7/7/2017).

Sriwijaya FC sebenarnya masih mempunyai pemain belakang mumpuni seperti Bio Paulin dan Ahmad Maulana. Namun, kedua pemain ini tidak bisa diturunkan karena masih mengalami cedera.

“Saya masih mempunyai catatan beberapa kelemahan Sriwijaya untuk diperbaiki, terutama pada lini belakang yang masih kurang mengantisipasi serangan lawan,” ujar Hartono Ruslan.


Pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, saat memimpin latihan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, (29/6).(@SRIWIJAYA.FC/INSTAGRAM)

Pelatih yang akrab dipanggil Mas Har itu mengaku sejauh ini taktik dan strategi sudah berjalan dengan baik dan instruksi bisa diterima pemain, terutama untuk menyerang.

Hanya, lini belakang sering kehilangan konsentrasi atas pergerakan lawan.

“Konsentrasi lini belakang perlu ditingkatkan lagi. Dalam menghadapi Arema, kami sering kehilangan fokus terhadap lawan. Saya berharap nanti tidak terjadi lagi, terutama dalam mengantisipasi serangan bola crossing,” ucap Hartono.

Baca Juga:

Untuk mengatasi absennya Bio Paulin dan Ahmad, Sriwijaya FC membutuhkan tambahan personel.

“Performa tim sudah menunjukkan peningkatan. Lini tengah dan depan baik. Kami sangat membutuhkan tenaga baru untuk memperbaiki lini belakang,” kata Hartono.

Posisi Sriwijaya FC hingga pekan ke-12 Liga 1 semakin terpuruk. Mereka berada di peringkat ke-15 dari 18 klub.

Dari 12 kali bermain, Sriwijaya FC baru mengumpulkan 14 poin dan tertinggal jauh dari pimpinan klasemen Liga 1, PSM Makasar yang sudah mengantongi 26 poin.

Hartono Ruslan baru sekali memimpin penuh sebagai pelatih Sriwijaya FC, yaitu saat menghadapi Arema FC.

Sebelumnya, dari awal musim hingga laga pekan ke-11, Sriwijaya FC masih ditangani pelatih asal Brasil, Oswaldo Lessa Filho, yang belakangan dipecat manajemen karena dinilai gagal memperbaiki performa klub asal Kota Pempek ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X