Persib Bandung berencana melayangkan surat protes terkait kinerja wasit Kusni yang dianggap banyak merugikan Tim Maung Bandung pada laga tandang kontra Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (9/7/2017).
Menurut pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, pihaknya bersama manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) terus berdiskusi mengenai kepemimpinan Kusni yang dinilai berat sebelah.
Pada pertandingan yang berakhir untuk kemenangan Madura dengan skor 3-1, Kusni menganulir dua gol Persib.
Gol tersebut dicetak oleh Raphael Maitimo dan Michael Essien karena dianggap telah lebih dulu terjadi off-side.
"Yang pasti, kami kalah 1-3 dengan hasil pertandingan seperti itu. Sampai tadi pagi, kami terus berkomunikasi dengan manajemen," ucap Djadjang di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (10/7/2017).
Baca Juga:
- Neymar Sangat Berharap Pemain Liga China Ini Bergabung ke Barcelona
- Radja Nainggolan Bakal Tinggalkan AS Roma?
- Jajal Putra Bangsa dari Luar
"Mereka juga terus berdiskusi dengan kepemimpinan wasit semalam. Di acara jumpa pers, saya tidak terlalu ekstrem mengomentari wasit, silakan masyarakat yang menilai," ucapnya.
Djanur, sapaan akrab Djadjang, menambahkan dirinya sudah melihat tayangan ulang pertandingan.
Menurutnya, keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Madura juga patut dipertanyakan.
"Sudah jelas di tayangan video. Pertama, gol dianulir, penalti juga yang sebenarnya akibat Greg melakukan diving. Pak Glenn (Direkrut Utama PT PBB) malah bilang harusnya 3-1 untuk kita," katanya.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar