Salah satu pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja, mengaku punya menu makanan khusus untuk meningkatkan berat badannya.
Gloria, yang akan berpasangan dengan Edi Subaktiar pada ajang SEA Games 2017 mendatang, dikenal memiliki postur tubuh yang tinggi dan kurus.
Ia mengaku sampai harus berkonsultasi dengan dokter gizi untuk mendapatkan solusi terkait berat badannya yang masih di bawah angka ideal.
"Sekarang berat aku 62-63 kilogram. Itu masih jauh dari berat badan ideal. Kalau mau ideal, aku harus bisa mencapai berat badan sekitar 72 kilogram. Sekarang, mau naik 65 kilogram saja susah," kata Gloria kepada JUARA seraya tertawa.
Baca juga:
- Jan O Jorgensen Resmi Lepas Masa Lajang
- 'Ingin Seperti China, Bulu Tangkis India Harus Ubah Struktur Kepengurusan'
- Berry/Hardianto dan Rahasia Kekompakan
"Saya pernah konsultasi sama dokter gizi yang ada di sini (pelatnas bulu tangkis di Cipayung), sampai ada menu khusus untuk menaikkan berat badan. Kalau pemain lain menurunkan berat badan, saya malah harus menaikkan berat badan," tutur dia.
Dalam menu khusus itu, porsi makan Gloria ditambah. Ia dianjurkan melahap makanan yang dibakar hingga kering atau direbus, sayur, serta buah-buahan demi mendapatkan massa otot yang sesuai.
Meski demikian, berat badan Gloria belum meningkat secara signifikan. Dalam sepekan kemarin, berat tubuhnya hanya naik satu kilogram.
"Mungkin karena gen badan saya sudah begini, jadinya susah untuk menaikkan berat badan. Makan sudah banyak banget. Segala cara sudah dicoba," tutur Gloria.
Terkait SEA Games 2017, Gloria mengaku sudah siap untuk memberikan yang terbaik. Ia menganggap ajang tersebut sebagai langkah awal dalam meraih prestasi pada masa mendatang.
"Saya jadikan SEA Games sebagai motivasi. Namun, saya juga tidak ingin terlalu percaya diri," ucap Gloria.
Sebelum menghadapi SEA Games, Gloria dan Edi, serta pasangan ganda campuran lainnya, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, dijadwalkan menjalani try out.
Kedua pasangan tersebut akan mengikuti kejuaraan bulu tangkis di Selandia Baru yang bakal digelar pada awal Agustus 2017.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar