Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berry/Hardianto dan Rahasia Kekompakan

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 9 Juli 2017 | 16:00 WIB
Pasangan ganda putra nasional, Berry Angriawan/Hardianto, melakukan selebrasi setelah mengalahkan unggulan kedua dari Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, pada babak perempat final Singapura Terbuka yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jumat (14/4/2017). Berry/Hardianto menang 21-15, 21-15.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra nasional, Berry Angriawan/Hardianto, melakukan selebrasi setelah mengalahkan unggulan kedua dari Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, pada babak perempat final Singapura Terbuka yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jumat (14/4/2017). Berry/Hardianto menang 21-15, 21-15.

Sejak dipasangkan pada awal 2017, pasangan ganda putra nasional, Berry Angriawan/Hardianto, berhasil mencatat tren positif dan mendulang prestasi.

Dari delapan turnamen yang sudah diikuti pada tahun ini, Berry/Hardianto sukses menjuarai dua turnamen yakni Malaysia Masters dan Thailand Terbuka.

Sementara itu, empat turnamen lainnya diselesaikan dengan label semifinalis. Berry/Hardianto cuma gagal bersinar pada turnamen India Terbuka dan BCA Indonesia Open.

Pada dua turnamen itu, Berry/Hardianto gagal melewati babak kesatu. Mereka kalah dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) pada babak kesatu India Terbuka dan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada babak pertama Indonesia Open.

"Kunci keberhasilan kami sejauh ini adalah saling percaya dan perbanyak komunikasi saja," tutur Hardianto kepada JUARA belum lama ini.

"Selain itu, pada setiap pertandingan kami selalu berusaha untuk berpikir positif supaya mainnya bagus," kata Berry menimpali.

Baca juga:

Kendati tampil solid di atas lapangan, dalam keseharian Berry dan Hardianto mengaku justru jarang menghabiskan waktu bersama. Namun, hal ini tidak menyurutkan kekompakan mereka saat melakoni pertandingan.

"Kami jarang main bareng karena memang lingkup pergaulannya beda. Hardi seringnya jalan sama pacarnya," ujar Berry.

Berry/Hardianto menjadi salah satu pasangan ganda putra yang diandalkan Indonesia pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Mereka, bersama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, diharapkan meraih medali emas.

"Kalau ditanya soal peluang, dalam hati saya sih ada keyakinan untuk menang. Mudah-mudahan bisa terjadi di lapangan," ucap Hardianto.

Tahun ini, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) membidik tiga medali emas pada SEA Games 2017.

Selain nomor ganda putra dan beregu putra, PP PBSI juga mengincar keping emas dari nomor tunggal putra.

Pada SEA Games 2015 Singapura, bulu tangkis berhasil menyumbang tiga medali emas. Keping-keping emas tersebut diraih oleh pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto, dan tim beregu putra.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X