MALANG, JUARA.net – Arema FC memenangi laga setelah tertinggal dulu dari tamunya Sriwijaya FC pada Jumat (7/7/2017). Hal itu tidak mudah bagi Arema FC dan diakui sang pelatih Aji Santoso.
Menurut Aji Santoso, kemenangan tersebut diraih karena pembuktian loyalitas pemain pada tim berjulukan Singo Edan.
”Jujur saja, seluruh pemain agak down setelah kena penalty. Itu merupakan pukulan bagi tim kami,” kata Aji.
”Tetapi, tidak ada yang salah dengan sepak bola. Alhamdulillah, setelah kami tertinggal anak-anak ingin tunjukkan loyalitasnya kepada tim,” ucapnya.
Arema FC tampil mengejutkan selama 30 menit pertama laga dengan gaya bermain menekan yang membuat pertahanan Sriwijaya FC harus kerja keras.
Baca juga:
- Ranking FIFA Turun Tajam, Petinggi Sepak Bola Malaysia Santai
- Dibantu PSSI, Ilija Spasojevic Segera Rampungkan Proses Naturalisasi
- Selangor Menang, Kontribusi Andik via Sepak Pojok
Pada menit ke-32, akhirnya tembok kokoh barisan pertahanan Sriwijaya FC runtuh berkat gol Cristian Gonzales. Gol via sundulan yang memanfaatkan umpan bola mati dari Ahmad Bustomi.
Jelang berakhirnya babak pertama, Sriwijaya FC coba curi-curi peluang dengan memanfaatkan permainan taktis ketika di depan kotak penalty.
Hasilnya, striker Alberto ’Beto’ Goncalves mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang tercipta lewat titik putih. Penalti itu diperoleh setelah kapten Arema FC, Johan Ahmad Farizi dinyatakan handsball di kotak terlarang.
”Gol penalti di menit-menit akhir babak pertama sedikit membuat mental pemain turun. Tetapi, mental anak-anak kembali terangkat dan bisa teratasi selama 90 menit,” tuturnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar