SLEMAN, JUARA.net – PSS Sleman akhirnya merebut tahta klasemen Grup 3 Liga 2 musim 2017. Kemenangan atas PSGC Ciamis dan kegagalan PSCS Cilacap meraih poin di kandang Persip Pekalongan mengakibatkan terjadinya pergeseran di papan atas.
PSS Sleman yang tampil di kandang mereka, Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (8/7/2017) malam, meraih kemenangan penting 2-0 atas PSGC Ciamis.
Via sepakan 12 pas, striker Risky Novriansyah membuka kran gol PSS pada menit ke-18. Sedangkan kapten Busari mengukuhkan kemenangan Laskar Elang Jawa lewat tendangan spektakuler dari luar kotak penalti di menit ke-82.
”Kami bermain bagus, terutama di babak kedua. Tetapi, kami kecewa karena gagal meraih poin."
Pelatih PSGC Ciamis, Lukas Tumbuan
tiga poin itu mengantarkan PSS ke puncak klasemen dengan poin 13. Sementara itu, PSGC yang kehilangan poin setelah ditahan Persip Pekalongan 0-0 turun ke peringkat 2. Mereka tertinggal dua poin dari PSS.
PSGC juga terpaksa turun peringkat. Memiliki poin sembilan, PSGC yang sebelumnya berada di posisi tiga terpaksa harus pindah ke peringkat empat.
Posisi PSGC diambil alih Persibas Banyumas yang menang 1-0 atas Persibangga Purbalingga.
Meski menang, pelatih PSS Freddy Muli mengakui timnya mengalami kesulitan menghadapi permainan apik PSGC. Diakuinya, PSGC bermain tanpa beban sehingga mereka lebih bisa menikmati pertandingan.
”Lawan bisa enjoy sehingga permainan mereka berkembang. Mereka main tanpa beban. Ini yang menjadikan PSGC tampil bagus. Kami sudah mengantisipasinya karena lawan bermain bagus,” kata Freddy.
Di pertandingan itu, Freddy terpaksa mengubah strategi dan taktik menyusul cedera yang dialami pemain belakang, Waluyo dan Jodi Kustiawan.
“Saya terpaksa mengubah strategi dengan cedera yang dialami dua pemain belakang kami. Tanpa mereka, strategi tidak berjalan dengan baik. Beruntung, kami bisa menambah gol,” ujarnya.
Baca juga:
- Ranking FIFA Turun Tajam, Petinggi Sepak Bola Malaysia Santai
- Dibantu PSSI, Ilija Spasojevic Segera Rampungkan Proses Naturalisasi
- Alasan BLiSPI Yogyakarta Menjadi yang Pertama
Pelatih Lukas Tumbuan merasa kecewa karena gagal memberikan poin pada laga perdana bersama PSGC di Liga 2 musim 2017.
”Kami bermain bagus, terutama di babak kedua. Tetapi, kami kecewa karena gagal meraih poin. Saya sudah perkirakan PSS tidak hanya berbahaya di lini depan tetapi juga tengah,” tutur Lukas.
”Terbukti, pemain tengah mereka yang kemudian mencetak gol,” ujarnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar