Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Intim Man United-Everton Sebelum Transfer Lukaku dan Rooney

By Anju Christian Silaban - Minggu, 9 Juli 2017 | 17:41 WIB
Romelu Lukaku (kanan) dan Wayne Rooney berjabat tangan saat Everton melawan Manchester United pada partai Piala FA di Stadion Goodison Park, 23 April 2016.
BEN STANSALL/AFP
Romelu Lukaku (kanan) dan Wayne Rooney berjabat tangan saat Everton melawan Manchester United pada partai Piala FA di Stadion Goodison Park, 23 April 2016.

 Manchester United dan Everton kembali memamerkan "kemesraan" pada bursa transfer musim panas 2017. Kali ini, objeknya adalah Romelu Lukaku dan Wayne Rooney.

Telah diumumkan oleh Manchester United, Sabtu (8/7/2017), pihak klub mencapai kesepakatan harga dengan Everton untuk kepindahan Lukaku. Striker asal Belgia itu tinggal melakukan tes medis dan tanda tangan kontrak.

Pada hari yang sama, Rooney menampakkan diri di markas Everton yang notabene mantan klubnya ketika remaja. Di sana, dia telah menuntaskan uji kelayakan fisik.

Sebelum Lukaku dan Rooney, kedua klub tergolong sudah sering mencapai kesepakatan transfer pemain. Totalnya mencapai 16 transaksi.

Turut serta nama-nama besar seperti Phil Neville, Rooney, Tim Howard, Louis Saha, Marouane Fellaini, dan Morgan Schneiderlin.

Hebatnya lagi, mereka memberikan efek signifikan untuk tim tujuan. Tengok saja daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester United yang menempatkan Rooney di posisi teratas.

Terakhir, sebelum pindah, Rooney juga masih berstatus sebagai kapten tim beralias Setan Merah. Tugas tersebut diemban dia sejak Nemanja Vidic hengkang pada 2014.

Begitu pula di kubu seberang. Setelah meninggalkan Old Trafford, Phil Neville menjadi andalan di lini belakang Everton. Ban kapten sejak 2013 menjadi salah satu bukti sahih.

Atau, tengok saja posisi teratas daftar pemain dengan penampilan terbanyak Everton di kompetisi antarklub Eropa. Ada Howard yang direkrut secara permanen dari Man United pada 2007.

Baca juga: Barcelona Ceraikan Tukang Cetak Gol Bunuh Diri

Menilik efek tersebut, tidaklah mengherankan apabila Manchester United dan Everton kerap melibatkan dana besar dalam transaksi pemain.

Tahun lalu, The Toffess, julukan Everton, rela menggelontorkan 22,9 juta euro untuk mengakuisisi Schneiderlin. Man United tergolong lebih royal karena mengucurkan total 69,4 juta euro demi Rooney dan Fellaini.

Perputaran uang besar di antara kedua klub kembali terjadi tahun ini. Lukaku dihargai 84 juta euro oleh tim asuhan Jose Mourinho.

Angka tersebut mengantarkan Lukaku masuk deretan pemain termahal Manchester United.. Namun, menilik "kemesraan" dengan Everton sebelumnya, Jose Mourinho mungkin bisa menaruh harapan besar terhadap efek sang striker.

Baca juga: Sulitnya Mencari Kapten Abadi buat Arsenal

Berikut ini adalah 16 transaksi transfer antara Manchester United dan Everton sepanjang sejarah:

Morgan Schneiderlin, 2016 (22,9 juta euro)

Tom Cleverley, 2015 (bebas transfer)

Ben Pierce, 2014 (dirahasiakan)

Sam Bryne, 2014 (bebas transfer)

Marouane Fellaini, 2013 (32,4 juta euro)

Darron Gibson, 2011 (600 ribu euro)

Louis Saha, 2008 (bebas transfer)

Tim Howard, 2007 (4,2 juta euro)

Phil Neville, 2005 (5,3 juta euro)

Wayne Rooney, 2004 (37 juta euro)

Jesper Blomqvist, 2001 (7 juta euro)

John O'Kane, 1997 (dirahasiakan)

Andrey Kanchelskis, 1995 (7,5 juta euro)

Norman Whiteside, 1989 (750 ribu euro)

Mark Higgins, 1985 (67 ribu euro)

Mickey Thomas, 1980 (dirahasiakan)

*Keterangan: Transfer Rooney dan Lukaku pada musim panas 2017 tidak masuk hitungan karena belum ada penandatanganan kontrak.


Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X