Kabar miring datang dari Romelu Lukaku. Striker andalan Everton itu harus berurusan dengan polisi.
Romelu Lukaku, yang akan menjalani tes medis untuk Manchester United, sedang menikmati masa rehat di Los Angeles. Liburan sang juru gedor berujung masalah.
Seperti dilansir dari BBC, Lukaku dibekuk oleh kepolisian Beverly Hills setelah membuat kebisingan di tempatnya menginap. Penangkapan terjadi pada 2 Juli 2017.
Polisi mengambil tindakan seusai menerima lima keluhan dari penghuni setempat. Tindakan Lukaku dianggap mengganggu ketenangan orang-orang di sekitar.
Baca juga:
- Mesin Penggerak Real Madrid Menolak Istirahat
- Mantan Kiper Barcelona Bikin Aplikasi Kencan Online
- 'Lionel Messi Tidak Normal'
Sumber serupa menyebutkan bahwa Lukaku sudah dilepas oleh pihak berwajib. Akan tetapi, ia harus menghadiri pengadilan di AS pada 2 Oktober mendatang.
Lukaku berlibur ke Negeri Paman Sam bareng gelandang Man United, Paul Pogba. Keduanya kerap pamer kebersamaan lewat foto di media sosial.
Tak sekadar liburan bersama, Lukaku dan Pogba pun bakal bermain dalam klub yang sama mulai musim 2017-2018.
Pada Sabtu (8/7/2017), United mengonfirmasi telah mencapai kesepakatan dengan Everton terkait transfer Lukaku. Si pemain akan resmi berstatus penghuni Old Trafford setelah melewati tes medis dan tanda tangan kontrak.
#MUFC is delighted to announce a fee has been agreed with Everton for the transfer of Romelu Lukaku, subject to a medical & personal terms. pic.twitter.com/O7oQJWzYHo
— Manchester United (@ManUtd) 8 Juli 2017
Menurut berita yang beredar di Inggris, Setan Merah mengeluarkan 75 juta pounds atau sekitar Rp 1,3 triliun untuk mengangkut pemain berumur 24 tahun itu.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BBC |
Komentar