Janji Setia Verratti ke PSG

Gelandang Paris Saint-Germain, Marco Verratti, meminta maaf ke manajemen klub dan penggemar klub Liga Prancis tersebut menyusul kisruh saga transfer yang melibatkan dirinya. Pemain asal Italia itu memastikan bahwa dia tetap bahagia di PSG.

Sebelumnya, Verratti sangat santer dikabarkan akan pindah. Raksasa Liga Spanyol, FC Barcelona, dikabarkan menjadi tujuan berikutnya.

Namun, Verratti membantah bahwa dia akan segera angkat kaki dari Stadion Parc de Princes. Menurut Verratti, semua hanya gosip yang diembuskan oleh agennya, Donato Di Campli.

"Saya membaca ucapan agen saya dan ingin mengonfirmasi bahwa saya tidak pernah mengucapkan omongan semacam itu. Saya ingin minta maaf kepada semua orang di klub, presiden, fans, dan para pemain," kata Verratti.

Sebelumnya, Di Campli mengatakan bahwa kliennya tersebut ingin pindah ke Barcelona. Namun, PSG menghalangi rencana tersebut. Di Campli tidak ragu menyebut bahwa Verratti tidak ubahnya tawanan di PSG.

Baca Juga:

• Jerman Bukan Penganut Sistem Kebut Semalam
• Yakin Mau Bertahan, Anthony Martial?
• 5 Mantan Pelatih Klub Eropa Ini Masih Berstatus Pengangguran

Verratti menampik kata-kata Di Campli.

"Saya sangat bahagia di PSG dan tidak sabar untuk kembali berlatih," ujarnya.

Kabar ketertarikan Barcelona kepada Marco Verratti (24) sudah berembus kencang sejak beberapa pekan belakangan.

Bahkan media Sport sempat mengklaim telah terjadi pertemuan rahasia antara kedua kubu. Ucapan Verratti bisa menjadi indikasi bahwa pengejaran Barcelona akan berakhir antiklimaks.

"PSG sangat memercayai saya. Selama ini saya diam karena menghormati manajemen klub. Bagaimanapun juga, saya berutang kepada mereka. Tanpa PSG saya takkan bisa jadi pemain seperti sekarang," tuturnya.

"Semoga hal ini tidak terjadi lagi. Saya hanya ingin fokus untuk bekerja keras dan melakukan yang terbaik," lanjut Verratti.

Menurut laman Transfermarkt, harga pasar gelandang asal Italia itu berada di angka 45 juta euro atau sekitar Rp 667 miliar.

Pengabdian Verratti di PSG selama lima tahun menghasilkan total 14 trofi, termasuk empat dari ajang Liga Prancis.