Pebulu tangkis ganda putra nasional, Muhammad Rian Ardianto, akan tampil bersama Fajar Alfian pada SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus.
Bagi Rian, ini merupakan kali pertama dia bersama Fajar tampil pada multievent dua tahunan se-Asia Tenggara ini. Dia bertekad mengulang pencapaian sektor ganda putra pada SEA Games Singapura 2015.
Fajar/Rian dan Berry Angriawan/Hardianto menjadi harapan Indonesia untuk mendulang medali pada SEA Games 2017 di nomor perorangan.
"Saya berharap terjadi all Indonesian final pada SEA Games 2017 seperti SEA Games 2015. Saat itu, Marcus (Fernaldi Gideon)/Kevin (Sanjaya Sukamuljo) bertemu Angga (Pratama)/Ricky Karanda Suwardi di babak final," kata Rian kepada JUARA di hall pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Namun, untuk mewujudkan target tersebut tidak mudah karena ganda putra Thailand dan Malaysia menjadi salah satu batu sandungan Indonesia dalam meraih medali emas.
"Thailand memiliki pasangan Boddin Isara/Nipitphon Phuangpuapet dan Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh. Sementara itu, Malaysia diwakili oleh juara BWF Superseries Finals 2016, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Jadi, kami harus fokus satu demi satu pertandingan," ucap Rian.
Rian/Fajar mencatat keunggulan 2-0 dalam rekor pertemuan dengan Kittinupong/Dechapol.
Kali terakhir, kedua pasangan bertemu pada babak perempat final Indonesia Open 2017, 16 Juni lalu. Saat itu, Fajar/Rian menang 21-13, 18-21, 21-12 dan menembus babak semifinal.
Namun, pada babak empat besar, Fajar/Rian dikalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), 17-21, 21-18, 12-21.
"Kami belum pernah bertemu dengan Bodin/Nipitpon dan Goh/Tan. Kami harus mempersiapkan mental sejak awal pertandingan seperti pada Indonesia Open. Saat itu, kami bermain tanpa beban," aku Rian.
"Hasil evaluasi Indonesia Open, performa kami seringkali menurun pada gim ketiga sehingga kami harus memperbaikinya. Di SEA Games, kekuatan ganda putra sudah merata. Kami harus fokus sejak awal demi mempertahankan raihan pada SEA Games 2015," tutur pemain berusia 21 tahun ini.
Pada SEA Games Singapura 2015, skuat Merah Putih mendapat medali emas dari nomor beregu putra, pasangan ganda putra Angga /Ricky, dan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menargetkan tiga keping medali emas pada SEA Games tahun ini melalui nomor beregu putra, nomor perorangan tunggal putra, dan nomor ganda putri.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar