Tim nasional Indonesia U-16 segera memasuki tahapan krusial usai menjalani pemusatan latihan selama tiga bulan sejak akhir Maret plus rangkaian pertandingan uji coba, baik lokal maupun internasional.
Penulis: Indra Citra Sena
Tibalah saatnya bagi para pemain untuk mengharumkan Merah- Putih dalam kompetisi resmi tingkat Asia Tenggara, yakni Piala AFF U-15 2017. Target yang dipatok pun tak tanggung-tanggung karena PSSI menginginkan mereka membawa pulang trofi juara.
“Saya dibebani target menjuarai Piala AFF oleh PSSI. Saya pikir target ini sangat realistis dan peluang untuk menjadi juara sangat terbuka melihat tidak adanya satu negara yang terlalu dominan di kategori usia remaja,” kata pelatih timnas U-16, Fakhri Husaini, kepada BOLA.
Optimisme membubung, terutama setelah timnas U-16 berjaya di turnamen segi empat bertajuk Tien Phong Plastic Cup 2017. Anak asuh Fakhri menjuarai ajang itu sekaligus memborong predikat pencetak gol terbanyak (Rendy Juliansyah) dan pemain terbaik (Hamsah Lestaluhu).
Tien Phong Plastic Cup 2017 paling tidak sudah membekali timnas U-16 dengan pengalaman bertanding di luar negeri sehingga benar-benar siap tempur di Piala AFF. Para pemain berambisi merasakan sensasi merajai Asia Tenggara.
“Tim ini berisikan pemain-pemain potensial yang haus prestasi dan bersemangat,” ujar Fakhri.
Baca Juga:
- Menteri Pendidikan Italia Minta Kiper AC Milan Segera Lulus SMA
- Bek Anyar Newcastle Sempat Anggap Telepon dari Benitez Sebagai Lelucon
- Kiper Baru Torino Ungkap Perlakuan Buruk PSG
Semangat timnas U-16 berkaitan dengan jargon Garuda Asia yang melekat dalam diri mereka. Sesuai harapan Fakhri, Hamsah dkk. memang berkewajiban mengepakkan sayap dan terbang tinggi untuk menggapai tujuan utama.
“Target yang jauh lebih penting adalah kualifikasi AFC September mendatang. Bagaimana kami bisa mematangkan diri supaya bisa melaju ke putaran final. Satu hal yang pasti, apa pun hasil di Piala AFF, kami akan bekerja lebih keras lagi,” ucap Fakhri.
Timnas U-16 tergabung dalam Grup A bersama Australia, Thailand, Myanmar, Singapura, dan Laos. Pertandingan pembuka melawan Myanmar berlangsung pada Minggu (9/7/2017).
Hasilnya, pasukan Fakhri Husaini bermain imbang 2-2. Menurut Fakhri, pasukannya cukup beruntung bisa mencetak gol penyama kedudukan pada menit-menit akhir.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar