Penyerang Napoli, Lorenzo Insigne, mendapat restu untuk mengambil alih nomor punggung 10 yang dulu digunakan Diego Maradona. Namun, ada satu syarat yang harus ia lakukan.
Napoli sempat memensiunkan nomor 10 pada musim panas 2000 sebagai bentuk penghormatan kepada Maradona. Namun, si angka keramat masuk 'peti es' tak terlalu lama.
Karena alasan regulasi kompetisi, angka 10 dipakai lagi pada 2004-2006. Serie C1 atau lapisan ketiga di Liga Italia, tempat Napoli mentas kala itu, mewajibkan pemakaian nomor punggung 1-11 buat tim utama.
Sosok terakhir yang mengenakan nomor punggung Maradona adalah Emanuele Berrettoni yakni pada 2004-2005.
Insigne boleh saja menjadi penguasa baru nomor punggung 10 di Stadion San Paolo. Namun, ia harus lebih dulu melampaui total 115 gol milik Maradona.
"Kalau Insigne bisa mencetak gol lebih banyak dari saya, maka dia bisa memakainya," kata Maradona saat datang ke Italia untuk mendapatkan gelar Warga Kehormatan Kota Naples.
Maradona 5 July 1984: "I want to become the idol of the poor children of Naples, because they are like I was when I lived in Buenos Aires". pic.twitter.com/NKxbxMeHm0
— Everything Napoli (@NaplesAndNapoli) July 5, 2017
Baca juga:
- Nenek 59 Tahun Ini Siap Selingkuh Demi Mourinho
- Luar Biasa Gaji Baru Messi, dari Bikin Bisnis Taksi Sampai Bayar Gaji Jokowi
- Resmi, Theo Hernandez Menyeberang ke Real Madrid dari Atletico
Lebih lanjut, Maradona juga berharap gelar juara Serie A atau kasta teratas Liga Italia 2017-2018 mampir ke Napoli.
"Saya berharap musim depan bisa menjadi momen yang tepat bagi tim ini untuk meraih scudetto. Mereka sudah punya banyak pengalaman untuk tidak kehilangan poin seperti musim lalu," kata pahlawan timnas Argentina saat menjuarai Piala Dunia 1986 itu.
Tujuh tahun lamanya Maradona memakai nomor 10 di Napoli sejak 1984. Kontribusi sang legenda menghasilkan total lima gelar, termasuk dua titel liga.
Sementara itu, Insigne sudah mengumpulkan 49 gol dalam lima tahun berkarier bareng Napoli.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | Daily Mail |
Komentar