Bintang muda timnas Prancis, Alexandre Lacazette, mengungkapkan sosok yang membuat dirinya memilih bergabung dengan Arsenal.
Alexandre Lacazette menjadi rekrutan kedua The Gunners pada bursa musim panas 2017 setelah Sead Kolasinac.
Kedatangan striker berumur 26 tahun itu menelan biaya sampai 52,7 juta pounds atau Rp 908 miliar, pembelian termahal dalam sejarah klub. Rekor sebelumnya dipegang oleh Mezut Oezil (42,5 juta pounds).
Transfer tersebut bisa terjadi berkat bantuan dari gelandang Arsenal dan Prancis, Francis Coquelin. Pemain inilah yang turut membujuk Lacazette.
Baca juga:
- Nenek 59 Tahun Ini Siap Selingkuh Demi Mourinho
- Luar Biasa Gaji Baru Messi, dari Bikin Bisnis Taksi Sampai Bayar Gaji Jokowi
- Resmi, Theo Hernandez Menyeberang ke Real Madrid dari Atletico
"Kami sering saling kontak dalam beberapa tahun terakhir. Sejak saat itu, saya semakin terdorong untuk datang ke Arsenal," ucap Lacazette dikutip laman resmi klub.
"Dia hanya mengatakan hal-hal baik tentang Arsenal. Hal tersebut tidak mengherankan karena dia memang menginginkan saya datang ke sini," kata eks bintang Olympique Lyon itu.
Lacazette dan Coquelin menjadi bagian skuat muda Prancis pada Piala Eropa U-19 edisi 2010. Keduanya membawa Ayam Jantan Muda keluar sebagai juara di rumah sendiri.
Dua tahun berselang, Lacazette dan Coquelin membantu negara mereka mengklaim tempat keempat pada Piala Dunia U-21 2011 di Kolombia.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Arsenal.com |
Komentar