Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Potensi Rekor Transfer Rp 1,2 Triliun oleh Liverpool

By Minggu, 9 Juli 2017 | 19:15 WIB
Gelandang RB Leipzig, Naby Keita, beraksi pada laga Liga Jerman kontra Darmstadt di Leipzig pada 1 April 2017.
ROBERT MICHAEL/AFP
Gelandang RB Leipzig, Naby Keita, beraksi pada laga Liga Jerman kontra Darmstadt di Leipzig pada 1 April 2017.

Liverpool FC telah memulai persiapan pramusim mereka pada tengah pekan ini. Pada Rabu (5/7/2017), sebagian besar pemain The Reds sudah terlihat bergabung di markas latihan mereka di Melwood. 

Penulis: Christian Gunawan

Pada hari yang sama, Juergen Klopp mendapat kejutan saat memasuki kantornya. Kantornya telah didekorasi bertema ulang tahun setengah abad.

Ulang tahun ke-50 Klopp jatuh pada 16 Juni lalu, tapi saat itu klub sedang berlibur. Senyum mengembang di wajah pria Jerman itu.

Namun, Klopp masih harus membenahi pasukannya, teristimewa yang berkaitan dengan pemain baru.

Klopp telah membuat Liverpool memecahkan rekor transfer setelah bulan lalu mendatangkan Mohamed Salah dari Roma dengan pembelian 36,9 juta pounds (Rp 637,5 miiar).

Nilai itu bisa mencapai 43,9 juta pounds termasuk bonus bagi Roma tergantung performa sang pemain dan Liverpool. Nilai tersebut melewati 39,5 juta yang dibuat Reds untuk Christian Benteke pada awal 2015-2016.

Liverpool sangat mungkin melakukan pemecahan rekor transfer lagi pada musim panas ini. Yang menarik, calon pemecah rekor lagi-lagi seorang gelandang. Padahal, lini tengah Liverpool sudah disesaki pemain.

Pakem 4-3-3 ala Juergen Klopp praktis membuat persaingan memerebutkan salah satu titik di lini sentral itu menjadi sangat ketat, dan bakal lebih sengit jika Naby Keita jadi digaet dengan status pemegang rekor transfer.

Sejumlah pemberitaan menyebut bahwa Klopp mulai mendesak pihak klub untuk segera membeli Keita. Klausul pelepasan pemain Guinea itu sebesar 48 juta pounds baru aktif musim panas tahun depan, tapi Klopp mungkin tak mau menunggu setahun lagi.

Sang bos disebut telah mendesak pihak klub untuk memenuhi tuntutan RB Leipzig sebesar 70 juta pounds (Rp 1,2 triliun) untuk transfer lebih cepat.

Baca Juga:

Lebih Logis

Salah satu dasar penting adalah bukti dari dua musim terakhir. N’Golo Kante merupakan sosok vital bagi Leicester dan Chelsea dalam keberhasilan meraih gelar Premier League.

Kemiripan gaya permainan dengan Kante membuat Keita menjadi target kubu yang berambisi juara seperti Liverpool.

Keita bahkan menambahkan daya serang tinggi ke dalam daftar kelebihannya selain kengototan unggul dalam perebutan bola.

Gelandang berusia 22 tahun itu mencetak delapan gol dan tujuh assist musim lalu untuk Leipzig sementara menonjol pula di sejumlah aspek defensif.

Kemungkinan Keita pindah membesar setelah Leipzig tak memasukkannya dalam iklan seragam musim depan. Namun, Reds tak bisa berlega karenanya. Kubu yang lebih berduit, Man City, juga meminati Keita.

Tak mengherankan bila Klopp mulai kebat-kebit. Namun, selain karena lini tengah sudah sesak, Klopp mungkin mesti memikirkan lebih dulu dua sektor lain yang lebih membutuhkan penguatan, terutama lini belakang.

Virgil van Dijk berkesempatan pula menjadi pemain termahal bila Reds rela menebus sesuai keinginan Southampton, yakni 50 juta pounds.

Reds disebut telah mengalihkan pandangan ke pilihan yang lebih logis, yakni Emanuel Mammana. Bek asal Argentina berusia 21 tahun itu tampil apik dalam 17 start di Lyon musim lalu.

Dengan biaya yang lebih murah (Reds telah melayangkan penawaran 14,9 juta pounds saja) untuk Mammana, Si Merah tetap bisa mengalokasikan sebagian besar dana untuk Keita.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X