Respons cepat ditunjukkan Malaga usai mereka kehilangan Sandro Ramirez, yang merapat ke Everton. Borja Baston didaulat sebagai "nomor sembilan" anyar Los Boquerones.
Penulis: Sem Bagaskara
Laba besar diperoleh Malaga dari hasil penjualan Sandro. Manajemen Los Boquerones mendapatkan pemasukan sebesar enam juta euro atau sekitar 90,8 miliar rupiah.
Padahal, Malaga merekrut Sandro secara gratis dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2016. Ia lantas tampil apik di La Liga 2016-2017 via koleksi 14 gol.
Pengganti striker belia berusia 21 tahun itu segera ditemukan. Ia adalah Baston, yang dipinjam Malaga dari Swansea.
Baston melalui musim yang berat di Swansea. Datang dengan status sebagai rekrutan termahal klub, ia gagal memenuhi ekspektasi. Dalam 20 laga bersama Swansea di semua ajang, Baston hanya mencetak satu gol.
"Memulai perjalanan baru. Kembali ke La Liga. Ini seruan saya musim ini: Vamos Malaga!," tulis Baston di media sosial Twitter.
Ia menyasar kebangkitan. Sebelum bertualang ke Premier League, Baston adalah sensasi La Liga 2015-2016 di mana dirinya mampu mencetak 18 gol untuk Eibar.
Prestasi tersebut yang memungkinkannya direkrut Swansea dengan harga 18 juta euro.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar