Eks pemain Manchester United era 1995-2005, Phil Neville (40), menemui perbedaan antara Romelu Lukaku (24) dan Zlatan Ibrahimovic (35).
"Saya pikir Romelu adalah tipe striker berbeda dari yang pernah dimiliki United sebelumnya. Bersama dia, United jadi bisa memainkan serangan balik," kata Phil Neville kepada BBC Sport, Kamis (6/7/2017).
Ia membandingkan hal ini dengan ketika Setan Merah masih bermain dengan Ibrahimovic musim lalu.
"Saya pikir United tidak bisa menerapkan serangan balik karena umur Zlatan dan fakta bahwa kakinya mulai sedikit melambat. Sekarang, United bisa memiliki striker yang sangat, sangat cepat untuk melakukan serangan balik," ujar Neville.
He came, he said, he conquered @Ibra_official #MUFC #KingZlatan pic.twitter.com/vkxDI1DwwH
— NotoriousMo(@MohB95_) July 1, 2017
Selisih usia 11 tahun antara Lukaku dan Ibrahimovic memang cukup berpengaruh dalam produktivitas keduanya di ajang Premier League - kasta teratas Liga Inggris - pada musim 2015-2016.
Di satu sisi, Ibrahimovic tergolong bomber yang sangat rajin membuat gol meskipun telah memasuki usia kepala tiga.
Baca Juga:
- Perang antara Alexandre Lacazette dan 5 Juru Gedor Arsenal
- Guardiola Punya Satu Pemain Favorit dari Manchester United
- Presiden Juventus Berharap Duo Milan Bangun dari Tidur
Dia masih sanggup menggelontorkan 17 gol dari 2.437 menit kesempatan merumput di Premier League. Artinya, tiap 143,3 menit dia bisa mengoleksi satu gol.
Adapun, Lukaku sukses mengemas 25 gol dalam 3.267 menit alias satu gol per 130,6 menit. Sepintas, jarak usia yang diutarakan Phil Neville terbukti berpengaruh terhadap efektivitas Lukaku dan Ibrahimovic.
Lukaku juga mengukuhkan dirinya sebagai pemain Everton paling tajam sepanjang sejarah Premier League (68 gol).
Kehadiran Lukaku di Stadion Old Trafford akan mengobati duka fan Man United yang kehilangan Zlatan Ibrahimovic setelah kontraknya habis pada 1 Juli 2017.
Here's what we will be getting with Romelu Lukaku
Proven in the @premierleague #mufc pic.twitter.com/VqZsXv6xPC
— @ManUtd_HQ (@ManUtd_HQ) July 6, 2017
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Transfermarkt, BBC Sport |
Komentar