Pebalap MotoGP asal Inggris, Cal Crutchlow (31), mengakui kekagumannya terhadap gaya balap rider Spanyol, Marc Marquez, terutama saat menikung.
Dua pebalap Honda ini sama-sama memiliki gaya late-braking saat menikung. Mereka biasanya juga memilih ban depan dengan kompon paling keras yang tersedia.
Marquez yang memperkuat Repsol Honda Team pernah mengeluarkan pernyataan bahwa gaya menikungnya memang cukup sama dengan Crutchlow.
Namun, Cructhlow tahu bahwa Marquez sangat spesial untuk urusan melewati tikungan, dan dia tidak bisa menyamai hal tersebut.
Baca juga:
- 'Nothin to Lose' dan Nekat Jadi Kunci Kemenangan Rinov/Fadia
- Indonesia Unggul 1-0 Atas Korea Selatan
- Indonesia Akan Hadapi Korea pada Final Kejuaraan Junior Asia
Pebalap Yamaha Tech3 tersebut mengatakan bahwa dia dan pebalap Honda lainnya yaitu Dani Pedrsa (Repsol Honda Team), Jak Miller, dan Tito Rabat (EG 0,0 Marc VDS) hanya bisa sesekali melakukan apa yang jadi kebiasaan Marquez.
"Setiap kali menikung, dia melakukannya lebih baik dari semua pebalap Honda. Kamu tidak akan mengerti bagaimana dia membalap," kata Crutchlow.
"Memang, gaya balap saya lebih mirip dengan dia di beberapa area, tetapi sudut kemiringannya saat memasuki tikungan, seberapa sering dia slide saat kaluar tikungan, dan semacamnya (itu luar biasa). Dan, dia tidak jatuh," kata Cructclow.
Marquez saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP 2017 setelah memenangi seri ke-9 di Sachsenring, Jerman, awal Juli. Sementara itu, Crutchlow berada di urutan ke-10.
"Saya, Dani, Jack, dan Tito mungkin hanya sekali bisa melakukan apa yang dia lakukan setiap seri balapan, sementara dia melakukannya di setiap tikungan," kata Crutchlow.
"Lalu, ketika dia terjatuh, dia bisa bangun lagi. Itulah cara balapnya, dan itu luar biasa," ujar ayah satu putri tersebut menambahkan.
Crutchlow dan pebalap lain akan menjalani seri ke-12 balapan musim ini di Sirkuit Brno, Republik Ceska, 4-6 Agustus.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | http://www.crash.net |
Komentar