Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alexis Sanchez Minta Gaji Rp 6,9 Miliar Per Pekan

By Kamis, 6 Juli 2017 | 22:49 WIB
Penyerang Arsenal, Alexis Sanchez (kiri), melepaskan tembakan yang berbuah gol ke gawang Chelsea dalam laga final Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris, 27 Mei 2017.
MIKE HEWITT/GETTY IMAGES
Penyerang Arsenal, Alexis Sanchez (kiri), melepaskan tembakan yang berbuah gol ke gawang Chelsea dalam laga final Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris, 27 Mei 2017.

Arsenal harus siap membayar mahal jika ingin mempertahankan Alexis Sanchez. Sebab, penyerang internasional Cile ini dilaporkan meminta kenaikan gaji yang nilainya fantastis, yakni 400.000 poundsterling (sekitar Rp 6,934 miliar) per pekan.

Hal ini memberikan dilema bagi Arsenal, apakah menjual atau mempertahankannya. Sebab, kontrak mantan pemain Barcelona ini hanya sampai Juni 2018, sehingga dia berpotensi bebas transfer jika tak bersedia memperbarui kontrak.

Namun di sisi lain, jika ingin mempertahankannya, maka The Gunners harus memenuhi permintaannya yang hampir dua kali lipat dari penawaran. Sejauh ini, Arsenal dikabarkan sudah menyodorkan kontrak baru di mana Sanchez akan menerima gaji 275.000 poundsterling (sekitar Rp 4,768 miliar) per pekan.

Sanchez menarik minat beberapa klub elite Eropa. Manchester City sangat ingin mendapatkannya, tetapi Arsenal ogah melepas pemain andalannya tersebut ke tim rival di Premier League.

Raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen, juga tertarik menggaet mantan pemain Udinese ini. Tetapi FC Hollywood tampaknya tidak terlalu bernafsu mengejarnya lantaran permintaan Sanchez yang dinilai terlalu tinggi.

Jika melihat kontribusinya kepada tim, wajar apabila Sanchez meminta gaji yang tinggi. Sebab, musim lalu dia menjadi top scorer tim dengan torehan total 30 gol dalam 51 penampilannya di semua pertandingan kompetitif.

Untuk di Premier League, Sanchez mencetak 24 gol dan membuat 11 assist dalam 38 penampilan. Sayang, Arsenal gagal menjadi juara. Bahkan, mereka juga terlempar dari zona Liga Champions karena finis di urutan kelima, sehingga musim depan bermain pada ajang Liga Europa.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Mirror


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X