JUARA.net - Silviana (18) senang bisa terpilih mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games (SEAG) Malaysia 2017 yang akan digelar 19-30 Agustus mendatang.
Penulis: Persiana Galih
Silviana sangat gembira karena dia bisa berlatih bersama pebiliar putri senior yang sudah lama ia idolakan, Angelina Magdalena Ticoalu.
Sosok Angelina sebenarnya tak asing di mata Silviana. Ia kerap menonton aksinya. Selain itu, kedua pebiliar lintas generasi ini juga pernah bertemu pada perempat final nomor pool putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016.
Silviana mulai dipertimbangkan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) setelah berhasil memborong dua medali emas dari nomor pool putri sekaligus.
"Performa Aina (sapaan akrab Silviana) di PON tentu menjadi pertimbangan mengapa kami memanggil dia untuk SEAG. Lagi pula, sebenarnya Aina pernah ikut seleksi nasional pelatnas," ujar pelatih pool, Eddy Hartono saat ditemui JUARA di Jakarta.
Setiap melihat Aina, Dino, sapaan akrab Eddy, selalu ingat Angelina muda yang juga pernah bersinar di PON. Oleh sebab itu, ia yakin Silviana akan menjadi pebiliar putri andalan Indonesia di masa mendatang.
Keyakinan itu pula yang dipercayai Angelina. Menurut pebiliar berdarah Manado ini, Silviana bisa menyusul performanya suatu saat nanti.
"Saya selalu bilang pada Aina, you can do better. Saya ingin dia melebihi kemampuan saya," kata Angelina yang merupakan peraih dua medali emas SEAG ini. SEAG 2017 adalah SEAG ketujuh bagi Angelina.
Baca juga:
- Kalahkan Singapura, Indonesia Lolos ke Semifinal Kejuaraan Junior Asia
- Ini Susunan Pemain Indonesia Lawan Malaysia pada Semifinal Kejuaraan Asia
- Terima Tantangan Menpora Malaysia, Lee Chong Wei Akan Berjuang hingga Akhir
Biasanya, ia menjadi satu-satunya pebiliar putri yang diandalkan.
"Tapi, dengan adanya Aina tahun ini, beban untuk saya menjadi terbagi. Kami kini diberi beban yang sama," ujarnya.
Sementara itu, Silviana merasa kehadiran Angelina di pelatnas banyak membantunya.
"Kak Angelina sering berbagi pengalaman dengan saya. Hal itu menjadi bekal untuk SEAG ini," ujar pebiliar asal Pontianak ini.
Bagi Silviana, SEA Games 2017 merupakan yang pertama baginya dan dia tidak mau melewatkan kesempatan tersebut.
"Mungkin faktor mental yang membuat saya agak khawatir di SEAG. Tapi, ini ajang besar dan saya membawa nama negara dan saya tidak boleh memalukan," ucap Silviana.
Berharap nomor lain
Tekad Silviana pada SEAG 2017 bukan tak mungkin akan memuluskan target satu medali emas biliar dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Pada Malaysia Terbuka pada 6-15 Juli, Silviana menjadi satu dari dua pebiliar Indonesia yang lolos hingga 32 besar. Sebelumnya, dia mengalahkan pebiliar putri Filipina yang pernah me-voor empat pebiliar Indonesia tahun lalu.
"Setelah melihat itu, kami optimistis bahwa Aina sesungguhnya punya peluang besar di SEAG. Sekarang tergantung kesadaran dia soal peluang tersebut," ujar pelatih kepala pelatnas biliar, Robby Suarly.
Selain memang populer, nomor pool kerap menjadi cabang andalan Indonesia di SEAG. Pertama kali Indonesia meraih emas di nomor ini adalah pada SEAG Brunei Darussalam 1999.
Indonesia memang berpengalaman di nomor ini, meskipun negara lain pun mengunggulkan nomor pool.
Menurut Robby, persaingan cukup ketat dan nomor snooker serta english billiard juga bisa memberikan kejutan pada SEA Games 2017.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar