PALEMBANG, JUARA.net – Pemerintah provinsi Sumatera Selatan siap menggelar Kejuaraan Dunia Triathlon setelah sukses menyelenggarakan Asian Triahtlon Championship 2017.
Kejuaraan Asian Triahtlon Championship berlangsung di Jakabaring Sport City Palembang, 21-23 Juli ini. Event kali ini merupakan yang terbesar selama 10 tahun penyelenggaraan di Asia.
Event sekarang diikuti 23 negara dan 12 negara dengan 300 atlet dengan mempertandingkan 6 nomor lomba dan memperebutkan hadiah total Rp 360 juta.
Selain diikuti banyak negara, kejuaraan Triathlon Asian Championship di Palembang ini juga mempertandingkan nomor Mix Relay (campuran) yang di negara Asia pertama kali dilombakan.
Selain itu, kejuaraan dihadiri juga oleh Presiden ITU (Internasional Triathlon Union), Marisol Casado, dan Presiden Asian Triahtlon Championship (ASTC) Justin Sukwon Park.
Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, mengatakan Sumsel siap menyelenggarakan kejuaraan dengan level lebih tinggi, apalagi kejuaraan ini sebagai persiapan untuk test event dari Asian Games 2018 nanti.
“Masyarakat Sumsel menyambut baik event ini dan kami siap jika ditunjuk kembali menjadi penyelenggara kejuaraan dunia. Kami mengucapkan kepada peserta ASTC selamat datang di Bumi Sriwijaya,” ujar Alex Noerdin.
Baca Juga:
- Bek Serba Bisa Ini Pasrah soal Masa Depan di Manchester United
- Jebolan Akademi Man United Paling Sering Tampil di Premier League 2016-2017
- Mampukah Alvaro Morata Menjadi Pengganti Ideal Diego Costa?
Dijelaskan Alex, Sumatera Selatan sebagai penyelenggara ASTC sudah berlangsung tiga kali, terakhir pada tahun 2013 yang berlangsung di Palembang juga diikuti oleh 23 negara.
“Terpilihnya Jakabaring Sport City dalam kongres di Jepang karena Jakabaring layak menjadi penyelenggara event internasional. Kami juga sudah berpengalaman menggelar 37 event kelas dunia,” jelas mantan atlet menembak Sumsel pada PON 2004 di Palembang itu.
Para atlet yang bertanding selain bisa menikmati keindahan Kota Palembang, juga berharap bisa memberi kritik membangun agar penyelenggaraan ini bisa lebih baik pada tahun akan datang.
Sementara itu, Presiden Indonesia Triathlon, Mark Sungkar, mengakui bahwa penyelenggaraan kejuaraan Asia Triathlon seperti mimpi.
Kendati waktu persiapan hanya satu tahun, tetapi dengan kerja keras semua pihak termasuk pemerintah Provinsi Sumsel kejuaraan ini bisa terlaksana dengan baik.
“Seperti mimpi bisa menyelenggarakan event ini dalam waktu yang hanya kurang dari satu tahun. Pesertanya juga terbesar, lebih dari 300 atlet. Sangat luar biasa karena dalam 10 tahun terakhir ini yang terbesar di Asia pesertanya,” ujar Mark Sungkar.
Mark Sungkar mengatakan bahwa sukses kejuaraan ini pihaknya berharap bisa menjadi penyelenggara untuk Triathlon word dan ini sudah dibicarakan dengan Presiden ITU.
"Kejuaraan ini tidak bisa terlaksana tanpa dukungan banyak pihak, kami yakin Sumsel bisa,” tegas Mark.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar