Kapten tim nasional (timnas) voli putri, Wilda Siti Nurfadilah, bersyukur dapat menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games 2017 Kuala Lumpur bersama pacar.
Seperti Wilda yang menjadi bagian dari timnas voli, sang kekasih hati, Rendy Tamamilang, juga dipanggil Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI) untuk masuk timnas.
"Senang lah, bisa sama-sama masuk timnas. Saya jadi bisa banyak ngobrol sama Rendy perihal latihan," tutur Wilda yang ditemui JUARA seusai berlatih di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7/2017).
Wilda dan Rendy pertama kali bertemu saat sama-sama masih berstatus pemain junior sekitar tujuh tahun lalu. Berawal dari pertemanan, Wilda dan Rendy kemudian kian intens menjalin hubungan.
Wilda dan Rendy juga tidak menutupi kedekatan mereka. Salah satu yang terlihat publik adalah saat Wilda memberi kejutan kue ulang tahun kepada Rendy pada Februari lalu.
"Dulu pertama kali kenal Rendy, dia masih pemalu banget. Kalau bicara sama orang lain saja tidak berani lihat muka, nunduk terus," kata Wilda mengenang.
"Sekarang sih, sudah tidak. Sudah bisa banyak bercanda," ucap pevoli yang menempati posisi quicker itu.
Senada dengan Wilda, Rendy juga senang bisa masuk timnas bersama kekasihnya itu. Pevoli yang berasal dari Kota Bitung, Sulawesi Utara, ini, mengaku jadi bisa lebih mudah jika ingin berkomunikasi langsung.
"Jadi semangat latihannya. Kalau menengok sedikit juga sudah bisa lihat muka dia," ucap Rendy.
Hari ini, Kamis (6/7/2017), Wilda bersama timnas voli putri bertolak ke Hai Duong, Vietnam untuk mengikuti turnamen VTV International Volleyball Cup 2017. Turnamen tersebut akan berlangsung pada 8-15 Juli.
Selain bersaing dengan timnas Vietnam, skuat Merah Putih juga akan berkompetisi melawan dua tim junior yakni Vietnam U-18 dan Thailand U-18, dua klub universita yait Beijing Sports University dan Japanese University Team, serta satu klub asal Korea Selatan, Suwon Club.
Tahun lalu, Indonesia menyelesaikan turnamen VTV International Volleyball Cup dengan menempati peringkat ketiga. Selain itu, spiker Aprilia Manganang juga berhasil meraih gelar pemain terbaik turnamen.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar