Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, mengaku memperbanyak latihan fisik demi tampil prima pada SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus.
Hal tersebut berkaca dari hasil yang didapat Fitriani pada Indonesia Open, 12-18 Juni lalu. Saat itu, dia tersingkir pada babak kedua setelah ditumbangkan Sung Ji-hyun (Korea Selatan), 10-21, 10-21.
"Ini merupakan penampilan pertama saya di SEA Games. Pastinya ingin jadi juara, tetapi saya belum tahu kekuatan lawan sehingga saya memberbanyak latihan fisik, terutama meningkatkan kekuatan tangan," kata Fitriani saat ditemui JUARA di hall pemusatan latihan nasional (pelatnas) Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (6/7/2017).
Selain memberbanyak latihan fisik, pemain berusia 18 tahun ini juga memperbaiki aspek non-teknis demi tampil maksimal di SEA Games.
"Saya masih suka ragu-ragu saat memulai pertandingan. Pelatih mengatakan bahwa saya harus siap mengambil kesempatan menyerang sejak awal agar bisa mendapat poin. Selain itu, saya sering sharing kepada Ci Susy (Susanti) untuk meningkatkan keyakinan diri," ucap Fitriani.
Baca juga:
- Timnas Voli Putra Semakin Solid Jelang Kejuaraan Asia di Surabaya
- Bekal Abon Jadi Penyelamat Kapten Timnas Voli Putri Saat di Luar Negeri
- Harapan Yolla Yuliana Jelang Kejuaraan Voli Putri di Vietnam
Menurut Fitriani, pemain Thailand dan Malaysia menjadi rival terberat pada multievent se-Asia Tenggara ini. Kedua negara tersebut turun dengan kekuatan penuh.
"Thailand menurunkan Busanan Ongbamrungphan, Nichaon Jindapol, dan Pornpawee Chochuwong. Sementara itu, Malaysia diwakili oleh Goh Jin Wei," ujar Fitriani.
"Saya akan mempelajari permainan mereka lewat video pertandingan," ujar Fitriani.
Selain Fitriani, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) menurunkan Gregoria Mariska di nomor perorangan.
PBSI menargetkan tiga keping medali emas pada SEA Games tahun ini melalui nomor beregu putra, nomor perorangan tunggal putra, dan nomor ganda putri.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar