"Inilah bagaimana saya akan memanfaatkan Piala Konfederasi," kata pelatih Jerman, Joachim Loew, ketika mengumumkan skuatnya untuk Rusia 2017.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Loew tidak memanggil banyak pemain utama Die Mannschaft, seperti Manuel Neuer, Mats Hummels, Jerome Boateng, Mesut Oezil, Toni Kroos, Sami Khedira, Mario Goetze, dan Thomas Mueller.
"Timnas Jerman harus mulai memikirkan regenerasi. Saya akan membuka pintu lebar-lebar untuk pemain muda kami," kata Loew kepada FIFA Online.
Sang pelatih pun mengandalkan mayoritas pemain belia. Empat pemain bahkan masih bisa memperkuat timnas U-21 yang pada waktu bersamaan mentas di Euro U-21 2017 di Polandia.
Menyebut Jerman membawa skuat U-25 juga cukup sahih karena 16 dari 21 pemain yang diusung Loew ke Rusia berusia 25 tahun ke bawah.
Dengan skuat minim pengalaman seperti ini, ekspektasi terhadap Jerman jadi tidak terlalu tinggi.
Betul mereka masih menjadi salah satu unggulan juara. Tapi, lolos ke semifinal bakal sudah dianggap sebuah kesuksesan. Loew memang tercatat selalu bisa membawa Jerman minimal mencapai semifinal sebuah turnamen besar.
Tradisi itu kini sukses dipertahankan. Awal perjalanan Jerman tidak mulus. Kemenangan susahpayah 3-2 atas Australia pada partai pertama memperlihatkan kegamangan skuat U-25 ini.
Tapi, permainan Tim Panser terus meningkat seiring waktu. Pada pertandingan kedua mereka mampu menahan Cile, yang membawa skuat generasi emasnya, dengan skor 1-1 setelah sempat tertinggal lebih dulu.
Kemudian Kamerun digasak 3-1 di laga terakhir fase grup dan Meksiko dihajar 4-1 di semifinal. Duel melawan Meksiko memperlihatkan tim yang kian matang dan jauh lebih oke daripada waktu bertemu Australia.
Baca Juga:
- Real Betis Sukses Boyong Penyerang Buangan FC Barcelona
- Gabung Lyon, Striker Muda Ini Ucapkan Terima Kasih kepada Real Madrid
- Valencia Ikat Pemain Gratisan dengan Klausul Rp 1,5 Triliun
Akhirnya, peningkatan performa Tim Panser U-25 ini terkonfirmasi di final. Julian Draxler dkk. mampu mengalahkan satu-satunya tim yang bisa mencuri hasil dari mereka di turnamen ini.
Tidak ada lagi kesulitan menaklukkan Cile. Jerman menang dengan skor 1-0 untuk menambah penuh lemari pialanya dengan trofi Piala Konfederasi pertama.
Kebanjiran Pilihan
Skuat U-25 Jerman membuktikan diri mampu diberi kepercayaan. Mereka menebar pesona sepanjang turnamen dengan pameran kualitas teknik dan kematangan mental. Pesona itu pastinya juga buat Loew sendiri.
Sang pelatih melihat sederet bintang baru menagih tempat di Piala Dunia 2018. Dia pasti kini dibikin pusing. Pusing yang menyenangkan. Pemain seperti Marc-Andre ter Stegen, Leon Goretzka, dan Timo Werner tampil gemilang selama turnamen.
Otomatis mereka menebar ancaman buat para senior yang tempatnya mereka gantikan di Piala Konfederasi 2017. Ter Stegen bakal pede berdiri lebih sejajar dengan Neuer.
Performa Goretzka boleh jadi bikin Kroos dan Khedira ketar-ketir bakal kehilangan tempat di tim utama. Sementara Werner rasanya sudah di atas angin bakal menjadi striker pilihan utama pengganti Miroslav Klose di Rusia 2018.
"Skuat ini melampaui ekspektasi saya, dilihat dari performa individu maupun tim. Para pemain menjadi sebuah tim hanya dalam beberapa pekan," puji Loew.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar