Bagai langit dan bumi. Peribahasa ini tepat menggambarkan Rusia sebagai tim nasional dan tuan rumah sepanjang Piala Konfederasi 2017 sekaligus persiapan menuju Piala Dunia 2018.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Sebagai partisipan, timnas Rusia menuai sorotan negatif. Bukan hanya soal performa ala kadarnya yang membuat mereka tersisih di babak grup, Igor Akinfeev dkk tengah diselidiki atas dugaan penggunaan doping di PD 2014.
Akibatnya, Rusia, yang akan masuk pot unggulan karena status tuan rumah di PD 2018 mendatang, diyakini bakal babak belur di turnamen akbar tersebut.
Berbanding terbalik dengan kondisi timnas, Rusia sebagai penyelenggara Piala Konfederasi 2017 kebanjiran pujian oleh terutama para pelaku sepak bola.
Mereka dinyatakan sudah siap untuk menggelar ajang yang hebat tahun depan.
Tak cuma soal infrastruktur seperti stadion, akses jalan, dan sebagainya yang tampak memadai, serta minimnya komplain, Rusia juga memanjakan penikmat sepak bola lewat hiburan sepanjang kejuaraan tersebut.
Contohnya terlihat pada final Piala Konfederasi 2017 antara Cile kontra Jerman (2/7/2017). Sejak pagi hari, Stadion Kretovsky di Kota St Petersburg sudah diramaikan parade kebudayaan lokal.
Baca Juga:
- Real Betis Sukses Boyong Penyerang Buangan FC Barcelona
- Gabung Lyon, Striker Muda Ini Ucapkan Terima Kasih kepada Real Madrid
- Valencia Ikat Pemain Gratisan dengan Klausul Rp 1,5 Triliun
Seremoni penutupan turnamen mengundang decak kagum para penonton.
"Saya melihat segalanya berjalan sangat baik terkait Piala Konfederasi 2017. Saya tidak ragu Rusia akan menyelenggarakan PD yang luar biasa tahun depan," kata legenda sepak bola Brasil, Ronaldo, di situs FIFA.
"Piala Konfederasi 2017 berlangsung sangat hebat di berbagai aspek. Sebelum turnamen berjalan, kami sempat mendengar banyak masalah yang mungkin akan dihadapi. Namun, kenyataannya, kami menikmati laga-laga dan atmosfer yang hebat," ucap Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar