Bendahara Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) Ingo Weiss mendoakan Indonesia berhasil memenangi bidding Kejuaraan Dunia 2023 bersama Filipina dan Jepang.
Menurut Weiss, kemenangan Indonesia bersama Filipina dan Jepang dalam perebutan status tuan rumah Kejuaraan Dunia 2023 akan menjadi terobosan baru dalam olahraga basket.
"Kunjungan ke Indonesia berjalan dengan baik. Komentar saya terhadap Istora yang diajukan menjadi venue Kejuaraan Dunia positif. Saat ini Istora sedang direnovasi, semoga nanti bisa lebih baik lagi untuk pertandingan basket," tutur Weiss.
"Saya berharap Indonesia bersama Filipina dan Jepang bisa menang karena ini adalah kali pertama tiga negara mengajukan diri menjadi tuan rumah," kata Weiss lagi.
Baca juga:
- Timnas Basket Indonesia Susah Payah di Amerika
- Penjelasan Rama Soal Masa Depannya di Aspac
- Kapten Aspac Kaget dengan Hasil Final NBA 2017
Indonesia, Filipina, dan Jepang akan bersaing dengan tiga negara lain yakni Rusia, Turki, dan Argentina, untuk memperebutkan posisi tuan rumah Kejuaraan Dunia 2023.
Weiss mengatakan bahwa setiap negara yang mengajukan diri menjadi tuan rumah wajib melakukan "sesuatu" untuk meyakinkan FIBA.
"Kami akan kembali lagi ke sini pada Oktober mendatang untuk evaluasi. Lalu pada Desember, FIBA akan mengumumkan pemenang bidding Kejuaraan Dunia 2023," kata Weiss.
Istora menjadi salah satu venue di dalam kompleks olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan yang direnovasi untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Nantinya, pada pesta olahraga negara-negara Asia itu, Istora akan berperan sebagai venue pertandingan bulu tangkis.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar