Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, meminta maaf atas tindakan tidak sportif yang dilakukannya terhadap Lewis Hamilton (Mercedes) pada GP Azerbaijan, Minggu (25/6/2017) lalu.
Vettel juga mengakui bahwa dirinya bereaksi berlebihan saat insiden di Sirkuit Baku, Baku City, tersebut, dimulai.
"Saat bersiap melakukan start ulang, saya terkejut dengan apa yang dilakukan Lewis sehingga menabrak bagian belakang mobilnya. Saya percaya dia tidak punya maksud buruk," tulis Vettel dalam situs resminya.
"Tensi kompetisi yang tinggi membuat saya bereaksi berlebihan dan untuk itu saya ingin meminta maaf kepada Lewis secara langsung, juga kepada semua orang yang menyaksikan balapan. Saya sadar saya tidak memberi contoh yang baik," tulis Vettel lagi.
Baca juga:
- Jadwal Formula 1 Azerbaijan 2018 Maju Tiga Bulan
- Setelah 2018, Promotor Ingin GP Azerbaijan Kembali ke Bulan Juni
- Hamilton Ingin Bottas Bertahan Lama di Mercedes
"Saya tidak bermaksud membahayakan Lewis, tetapi saya sadar tindakan saya bisa membahayakan. Untuk itu, saya ingin meminta maaf kepada FIA," tulis juara dunia Formula 1 (F1) empat kali itu.
"Saya menerima dan menghormati keputusan yang diambil pada pertemuan di Paris hari ini, demikian juga dengan penalti yang saya terima di Sirkuit Baku. Saya mencintai olahraga ini dan saya bertekad untuk menampilkan contoh yang baik bagi generasi berikutnya," tulis Vettel.
Permintaan maaf Vettel ini diterima oleh Federasi Otomobil Internasional (Federation Internationale de I'Automobile/FIA).
Seusai menjalani pertemuan dengar pendapat, FIA akhirnya memutuskan untuk tidak menjatuhi hukuman lanjutan kepada Vettel terkait insiden yang terjadi pada GP Azerbaijan.
Menurut FIA, hukuman yang diterima Vettel saat balapan berlangsung dan komitmennya untuk terlibat dalam program edukasi pebalap junior formula selama 12 bulan ke depan sudah cukup untuk menutup kasus tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Formula 1 |
Komentar