Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barcelona Kehilangan Bakat-bakat Muda, Carles Puyol pun Dikecam

By Kamis, 6 Juli 2017 | 00:15 WIB
Penyerang sayap AC Milan, Gerard Deulofeu, merayakan gol yang ia cetak ke gawang Palermo di Stadion San Siro pada laga Serie A, 9 April 2017.
MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES
Penyerang sayap AC Milan, Gerard Deulofeu, merayakan gol yang ia cetak ke gawang Palermo di Stadion San Siro pada laga Serie A, 9 April 2017.

Lionel Messi boleh jadi memaksa denyut nadi Barcelona berhenti sejenak akhir pekan lalu. Persiapan menuju musim baru mesti mundur beberapa hari. Geliat Barca di bursa transfer mungkin tak terpengaruh hari khusus sang bintang. 

Penulis: Christian Gunawan

Persiapan Barcelona pada pergantian musim ini mengalami “gangguan kecil” dari Argentina.

Pangeran mereka, Messi, menikahi kekasih yang telah hidup bersama selama 10 tahun, Antonella Roccuzzo.

Sejumlah rekan Messi di Barca, baik di tim saat ini atau mantan rekan, berdatangan ke Rosario, kota kelahiran yang juga tempat pergelaran pernikahan itu.

Pergerakan Barcelona di bursa transfer boleh jadi hal yang tak terhalang apapun, termasuk pernikahan Messi.

Baca Juga: Sebagai Kiper, Anak Juergen Klinsmann Cetak Gol Indah di Sesi Latihan Hertha

Klub Catalonia itu terus dikaitkan dengan banyak nama tenar. Riyad Mahrez (Leicester), Ander Herrera (Manchester United), Thomas Lemar (Monaco), Paulinho (Guangzhou Evergrande), dan Marco Verratti (PSG) adalah beberapa di antaranya.

Dari sekian nama itu, belum ada pemain yang berlabuh di Camp Nou.

Media Spanyol, Don Balon, malah menurunkan berita mengenai keinginan Messi agar klub melego empat pemain, yakni Munir El-Haddadi, Thomas Vermaelen, Arda Turan, dan Andre Gomes.

Direksi klub konon berniat mempertahankan nama yang disebutkan terakhir. Pembelian menjadi hal berikut yang perlu dikerjakan dan mungkin akan menyertakan tuntutan Messi pula.

 

 

Sebelum keriuhan itu, tepatnya menjelang tengah pekan, Barcelona baru berhasil menggaet Gerard Deulofeu dari Everton, itu pun dengan perlakuan khusus.

“FC Barcelona telah mengaktifkan klausul pembelian kembali atas Gerard Deulofeu. Kontraknya akan berlangsung sampai 30 Juni 2019,” demikian pernyataan resmi klub Catalonia itu.


Penyerang AC Milan, Gerard Deulofeu, beraksi kontra pemain tengah Lazio, Lucas Biglia, pada laga Serie A di Stadio Olimpico pada 13 Februari 2017.(MARCO ROSI/GETTY IMAGES)

Untuk pemain berusia 23 tahun itu, Barca harus mengeluarkan 12 juta euro sesuai klausul pembelian kembali itu. Dua tahun lalu, Deulofeu, hasil binaan La Masia, dilego seharga 4,3 juta pound atau sekitar 5,5 juta euro.

Ya, Deulofeu menjadi bukti terakhir kecenderungan buruk Barcelona mengenai pemulangan eks pemain mereka.

Sebelum itu, Blaugrana juga kerap tak kuasa menahan kepergian pemain-pemain muda bagus dari La Masia.

Ketidakmampuan itu bahkan muncul saat ada keterlibatan sosok yang akrab dengan klub.

Minggu ini, kegagalan Barca mencegah aliran kepergian pemain mudanya menarik perhatian lagi.

 

Eric Garcia memutuskan bergabung ke Manchester City setelah mendapatkan penawaran kontrak tiga tahun.

Garcia disebut sebagai salah satu prospek tercerah yang berada di La Masia hingga musim lalu.

Sang bek tengah berusia 16 tahun itu akan pindah dari La Masia ke akademi Man. City yang berada di kompleks mewah, Etihad Campus.

Karena pelegoan itu, Blaugrana bahkan sampai mengecam mantan kaptennya, Carles Puyol. Maklum, bek tangguh legendaris Barcelona itu adalah agen yang mewakili Garcia saat ini.

Baca Juga:

Setelah gantung sepatu, Puyol, salah satu undangan Messi di Rosario, tetap mencari nafkah dari sepak bola dengan mendirikan agensi pemain. Ia bekerja sama dengan eks pemain Espanyol, Ivan de la Pena.

Sebelum Garcia, Puyol dan De la Pena pernah menjembatani kepindahan bek tengah lainnya, Marc Bartra, dari Barcelona ke Borussia Dortmund.

Yang tak kalah menarik adalah langkah yang diambil raksasa Catalonia itu untuk mengobati kesalahan pelepasan binaan berbakat mereka itu.

Cesc Fabregas pergi dari La Masia ke Arsenal tanpa biaya kepindahan pada 2003. Barca mesti mengeluarkan 35 juta euro untuk memulangkan sang gelandang.

Terakhir, Barca berniat memulangkan Hector Bellerin, juga produk akademi mereka, dari Arsenal.

Melalui direktur olahraganya, Robert Fernandez, Barca menyiapkan 45 juta euro untuk The Gunners. Selain Fabregas dan Bellerin, masih ada beberapa pemain produk La Masia yang menjadi mahal.

Balde Keita diramal akan bernilai 40 juta euro musim panas ini semisal pindah dari Lazio. Nilai Alex Grimaldo, kini di Benfi ca, juga diperkirakan akan berpuluh kali lipat dari yang diterima Barca saat pindah ke klub Portugal itu.

Aliran deras pemain muda keluar dari La Masia sudah dimulai dari sayap Jordi Mboula ke Monaco dengan transfer cuma 3 juta euro.

Yang terkait dengan agensi Puyol pun belum berhenti sampai Garcia. Klien Puyol lainnya yang juga dari Barca, Carles Alena, sudah didekati Tottenham pekan lalu, bahkan dengan harga yang sudah dipangkas dari 12 juta menjadi 3 juta euro saja.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X