Arsenal belum tentu mematahkan rekor transfer Mesut Oezil apabila merekrut Alexandre Lacazette dari Olympique Lyon.
Sempat diwartakan media-media Inggris bahwa tawaran dari tim berjulukan The Gunners mencapai 67 juta euro (sekitar Rp 1,02 triliun), termasuk bonus 12 juta euro.
Hanya, Jean-Michel Aulas selaku Presiden Lyon membantah pemberitaan tentang harga Lacazette.
"Nilai yang diberitakan media-media Inggris mustahil dan tidak realistis. Tawaran pertama Arsenal 'hanya' 45 juta euro. Jadi, transfer mungkin rampung berkisar antara 45 juta euro sampai 50 juta euro," ujar Aulas.
Dengan nilai 45 juta euro, Lacazette belum memecahkan rekor transfer Arsenal. Nilai itu setara dengan pembelian Granit Xhaka dari Borussia Moenchengladbach tahun lalu.
91 - Since 13/14, Alexandre Lacazette has scored 91 goals in L1, at least 15 more than any other French player in the Top 5 leagues. Gunner? pic.twitter.com/nzL4w3IQET
— OptaJean (@OptaJean) June 26, 2017
Beda hal apabila Lacazette dihargai 50 juta euro. Dia melampaui sang pemegang rekor, Mesut Oezil, yang bernilai 47 juta euro pada musim panas 2013.
"Menilik sejarah, klub seperti Arsenal, begitu juga Bayern Muenchen, tidak menginvestasikan uang besar untuk seorang pemain. Jadi, nilai mendekati 50 juta euro merupakan sesuatu yang unik," kata Aulas.
Baca: Perlukah Liverpool Hamburkan Uang demi Berlari 34 Km Per Jam?
Penuturan Aulas benar melihat daftar pemain termahal sepanjang sejarah Arsenal. Hanya ada empat pemain yang dihargai di atas 30 juta euro, di antaranya Oezil, Xhaka, Alexis Sanchez, dan Shkodran Mustafi.
The Gunners juga tercatat tidak pernah membeli pemain di atas 20 juta euro sampai 2013, ketika mereka mengakuisisi Oezil.
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, Le Progres |
Komentar