Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Cile Tak Merasa Inferior dari Jerman

By Beri Bagja - Senin, 3 Juli 2017 | 06:47 WIB
Reaksi pelatih timnas Cile, Juan Antonio Pizzi, dalam partai final Piala Konfederasi lawan Jerman di Krestovsky Stadium, St Petersburg, 2 Juli 2017.
FRANCK FIFE / AFP
Reaksi pelatih timnas Cile, Juan Antonio Pizzi, dalam partai final Piala Konfederasi lawan Jerman di Krestovsky Stadium, St Petersburg, 2 Juli 2017.

Timnas Cile gagal menjuarai Piala Konfederasi 2017 akibat ditekuk Jerman pada laga final di Saint Petersburg, Minggu (2/7/2017). Meski begitu, pelatih Cile, Juan Antonio Pizzi (49), tak merasa timnya inferior dari Jerman.

Cile takluk di final akibat gol tunggal pemain Jerman, Lars Stindl, pada menit ke-20. Hasil ini membuat La Roja (Si Merah) gagal mewujudkan misi meraih gelar akbar ketiga secara beruntun dalam tiga tahun.

Arturo Vidal cs ialah juara Copa America dalam dua pergelaran teranyar (2015, 2016).

Juan Antonio Pizzi tak memungkiri kesedihan yang melanda timnya akibat dikalahkan Jerman. Apalagi, gol sang rival terjadi akibat blunder fatal gelandang Cile, Marcelo Diaz.

"Gol tersebut mengubah semua suasana hati, memperkuat mental tim lawan, dan mengikis kemampuan tim kami," kata Pizzi, seperti dikutip As. 

"Lahirnya gol itu seharusnya tidak terjadi. Saat itu kami sedang mengontrol permainan dan menciptakan bahaya bagi lawan. Sungguh kecelakaan yang bisa saja muncul dalam sepak bola," ucapnya.

Eks bintang FC Barcelona itu menilai pasukannya punya kans sama besar dengan Jerman. Statistik membuktikan klaim Pizzi.

La Roja unggul dalam penguasaan bola (61%) dan penciptaan peluang atas Jerman (21 tembakan berbanding 8).

Baca Juga:

Problem bagi Cile adalah pemain mereka tidak efisien dalam memaksimalkan peluang.

"Kami tampil sangat baik dengan usaha yang hebat pula. Tim hanya kekurangan kekuatan yang dimiliki pada Copa America tahun lalu," tutur Pizzi.

"Laga ini adalah final. Tekanan yang ada sangat tinggi. Kegugupan sering tak bisa dikontrol. Namun, kami menunjukkan diri bahwa tim ini kompetitif melawan siapa pun. Hasil di turnamen ini akan kami jadikan pelajaran buat maju," katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : AS, Marca, La Tercera


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X