Tes medis bakal menjadi momen penting menjelang finalisasi transfer Hakan Calhanoglu dari Bayer Leverkusen ke AC Milan.
Kedua klub telah mencapai kesepakatan harga, Sabtu (1/7/2017). I Rossoneri, julukan klub tujuan, setuju membayarkan 20 juta euro (sekitar Rp 304 miliar) plus bonus maksimal 4 juta euro berdasarkan performa Calhanoglu.
Dengan begitu, pemain asal Turki itu sudah bisa menjalani tes medis bersama calon klubnya.
"Saya akan ke Milan. Saya ingin berterima kasih kepada Bayer Leverkusen, jajaran direktur, dan suporter atas tiga tahun fantatis," ucap Calhanoglu.
Baca: Perlukah Liverpool Hamburkan Uang demi Berlari 34 Km Per Jam?
Hanya, bukan mustahil transfer Calhanoglu urung terealisasi gara-gara tes medis tersebut. Maklum, kondisi fisik dia diragukan karena tidak pernah bermain sejak Februari 2017.
Untungnya, rekam jejak kesehatan pemain berusia 23 tahun itu tidak menunjukkan masalah berarti. Dia tidak pernah mengalami cedera parah sepanjang kariernya.
Only Hakan Çalhano?lu (7) has scored more direct-free kicks in the Bundesliga since 2014/15 than David Alaba (5).
A left foot like ????. pic.twitter.com/2vL5i7zlyP
— Squawka Football (@Squawka) June 24, 2017
Kalau tes medis plus penandatanganan kontrak berdurasi empat tahun rampung, Calhanoglu bisa menjadi tambahan berharga buat I Rossoneri, terutama dalam skenario bola mati.
Total tujuh gol tendangan bebas dibukukan Calhanoglu dalam pertandingan liga tiga musim terakhir atau cuma kalah dari Miralem Pjanic serta Lionel Messi.
Baca: Bravo dan Ronaldo, Cerita Adu Penalti yang Terulang
Salah satu korban Calhanoglu yakni Bayern Muenchen pada musim 2014-2015. Itulah kali pertama Manuel Neuer menderita kemasukan dari tendangan bebas langsung sejak berseragam Die Roten, julukan klubnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, Bild |
Komentar