Asisten Manajer Persija, Ardhi Tjahtjoko, menegaskan klubnya tidak terganggu dengan adanya penangguhan regulasi pemain U-23. Padahal, tim ibu kota berpotensi kehilangan tiga pemain yang biasa menghuni skuat utama.
Sebelumnya, PSSI melalui PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1, menerapkan kebijakan penghapusan sementara penggunaan pemain U-23 pada periode 3 Juli-30 Agustus 2017.
Keputusan tersebut diambil PSSI setelah mempertimbangkan pemanggilan pemain demi timnas U-22 Indonesia. Sejauh ini, 23 nama sudah didaftarkan ke AFC untuk SEA Games 2017 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2018.
"Kami tidak ada masalah dengan regulasi baru tersebut. Tetapi, sebuah aturan memang selayaknya harus diterapkan secara konsisten," ucap Ardhi Tjahtjoko kepada wartawan, Minggu (2/7/2017).
Baca juga:
- Jinakkan Spanyol, Jerman Juara Piala Eropa U-21 2017
- Barcelona Pulangkan Gerard Deulofeu
- Borussia Dortmund Ogah Lepas Si Bocah Ajaib
Mengamini Ardhi, pelatih Persija, Stefano Cugurra, mengaku timnya siap dengan atau tanpa pemain U-23. Juru taktik asal Brasil itu menegaskan mendukung penuh juru taktik timnas U-22, Luis Milla.
"Milla kini sudah mempunyai pilihan terbaiknya dan kami tetap bisa menurunkan pemain terbaik. Jujur, regulasi ini tidak masalah buat Persija," kata pelatih beralias Teco itu.
Adapun tiga pemain Persija dipanggil dalam training camp (TC) timnas U-22 Indonesia pada 30 Juni-10 Juli 2017 di Bali. Ketiganya ialah Ryuji Utomo, Rezaldi Hehanusa, dan Muhammad Hargianto.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar