Pelatih AS Monaco, Leonardo Jardim, semakin menguatkan indikasi bahwa Kylian Mbappe bakal hengkang pada bursa transfer musim panas 2017.
Kemungkinan tersebut dipicu oleh ketertarikan dari Real Madrid. Tim beralias Los Blancos siap memenuhi banderol Mbappe yang mencapai 120 juta poundsterling (sekitar Rp 2 triliun).
Manajemen AS Monaco dilaporkan tergoda melego Mbappe karena uang tebusan begitu besar. Kemungkinan remaja berusia 18 tahun itu buat bertahan pun semakin diragukan.
Mereka juga bergerilya mencari sosok suksesor Mbappe yang akhirnya jatuh kepada Julien Ngoy dari Stoke City.
Baca: Bravo dan Ronaldo, Cerita Adu Penalti yang Terulang
Keputusan manajemen, apabila benar melepas Mbappe, ternyata agak ditentang oleh Jardim.
"Setiap pelatih di dunia ingin mempertahankan pemain terbaiknya, tetapi tidak selalu terjadi," ujar Jardim.
1 - Kylian Mbappe has become the youngest player to score in a Champions League semi-final (18 years & 140 days). Comet. pic.twitter.com/QLKdKMienl
— OptaJean (@OptaJean) May 9, 2017
Sebagai jalan tengah untuk memenuhi keinginan Jardim, AS Monaco juga coba merayu Real Madrid untuk meminjamkan kembali Mbappe selama satu tahun ke depan.
Opsi terakhir dianggap tidak cuma menjaga perkembangan Mbappe yang notabene masih remaja, tetapi juga memelihara kualitas lini depan AS Monaco.
"Mbappe mengetahui bahwa kami berniat mempertahankannya. Terpenting, kami fokus seratus persen untuk bekerja dan membantu para pemain muda," ucap Jardim.
Baca: Perlukah Liverpool Hamburkan Uang demi Berlari 34 Km Per Jam?
Tidaklah mengherankan apabila AS Monaco bersikeras menahan Mbappe. Dia telah membuktikan ketajamannya dengan catatan 27 gol dan 17 assist pada berbagai ajang musim 2016-2017.
Gelontoran gol Mbappe juga terjadi ketika pasukan Jardim bersua dengan tim-tim kuat seperti Manchester City, Borussia Dortmund, dan Juventus.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt, Marca |
Komentar