Sejarah baru akan tercipta di final Piala Konfederasi 2017. Jerman dan Cile akan berebut gelar juara demi bisa mengangkat trofi perlambang pertempuran antar-juara konfederasi.
Prestasi terbaik Jerman adalah ketika menempati peringkat ketiga pada 2005 ketika berstatus tuan rumah.
Menjadi juara pada Piala Konfederasi 2017 akan menjadi suntikan moral bagi Der Panzer - julukan timnas Jerman - yang tampil di turnamen kali ini dengan mayoritas pemain muda dan minim pengalaman di turnamen besar.
Baca juga: Timnas U-21 Jerman Lebih 'Laku' Ketimbang Timnas Senior
Adapun Cile, langsung melangkah ke partai puncak pada keikutsertaan pertamanya. Mereka pun berkesempatan untuk meraih gelar juara tiga tahun berturut-turut dalam turnamen antar-negara.
Alexis Sanchez dkk datang ke Piala Konfederasi dengan status juara Amerika Selatan. Mereka menjadi juara Copa America 2015 dan Copa America Centerio pada 2016.
Tim mana yang akhirnya bisa menorehkan sejarah?
Berikut ini adalah fakta pertandingan final Piala Konfederasi 2017 antara Cile dan Jerman di Krestovsky Stadium:
Jadwal siaran langsung: Senin, 3 Juli 2017, RTV, 00.30 WIB
Statistik jelang pertandingan
- Ini adalah pertemuan pertama antara Cile dan Jerman di final sebuah turnamen.
- Kedua tim sudah dua kali bertemu dengan Jerman mengoleksi satu kemenangan plus sekali berbagi hasil imbang. Pada laga persahabatan, Maret 2014, Jerman menang tipis 1-0 atas berkat gol Mario Goetze.
- Duel terakhir kedua tim terjadi pada fase Grup B dengan hasil imbang 1-1. Gol cepat Alexis Sanchez bisa dibalas Lars Stindl.
- Empat gol Cile yang terjadi di Piala Konfederasi 2017 dicetak oleh empat pemain berbeda. Mereka adalah Martin Rodriguez, Alexis Sanchez, Eduardo Vargas, dan Arturo Vidal.
- Leon Goretzka dan Timo Werner menjadi pencetak gol terbanyak sementara Piala Konfederasi 2017 dengan torehan tiga gol. Lars Stindl menyumbang dua gol dalam perjalanan Jerman ke final.
Baca juga: Kala Ancelotti Goda Alexis Sanchez
Prediksi susunan pemain
Cile (4-4-2): Claudio Bravo; Mauricio Isla, Gary Medel, Gonzalo Jara, Jean Beausejour; Pablo Hernandez, Marcelo Diaz, Charles Aranguiz, Arturo Vidal; Eduardo Vargas, Alexis Sanchez.
Jerman (3-4-2-1): Marc-Andre Ter Stegen; Matthias Ginter, Antonio Rudiger, Niklas Sule; Joshua Kimmich, Sebastian Rudy, Leon Goretzka, Jonas Hector; Lars Stindl, Julian Draxler; Timo Werner
Komentar pelatih
Juan Antonio Pizzi (Cile): "Jerman mungkin terlihat menurunkan pemain muda. Namun, mereka punya banyak pengalaman. Karena itu, mereka akan menjadi lawan yang patut diwaspadai."
Joachim Loew (Jerman): "Kami melakukan persiapan secara optimal. Tim ini telah melakukan banyak hal. Kami tahu Cile adalah lawan bagus. Hanya, kami tengah 'membara' dan ingin memenangi laga."
Baca juga: Goretzka Ungkap Kunci Kemenangan Jerman atas Meksiko
Komentar pemain
Arturo Vidal (Gelandang Cile): "Kami telah membuktikan kualitas kami dengan mengalahkan Argentina (di dua final Copa America) juga Portugal sang juara Eropa. Besok, kami akan menang lawan tim terbaik dunia."
Julian Draxler (Kapten Jerman): "Kami tahu Cile merupakan lawan istimewa dengan pemain istimewa jua. Kami harus menunjukkan performa terbaik jika ingin menang. Kami telah semakin matang dalam perjalanan ke final."
Perjalanan ke final
Cile
Cile melangkah ke final setelah menang 2-0 atas Kamerun, seri 1-1 lawan Jerman dan Australia di fase grup.
Pada semifinal, Cile menang 3-0 via adu penalti atas Portugal setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit.
Baca juga: Ini Kunci Keberhasilan Bravo dalam Drama Adu Penalti
Jerman
Menuju final, Jerman menang 3-2 atas Australia, seri lawan Cile, mengalahkan Kamerun 3-1, serta menang telak 4-1 atas Meksiko di semifinal.
Der Panzer mencatat rekor tak terkalahkan dalam 13 laga terakhir, sepuluh di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Prediksi skor
Whoscored: Cile 2-1 Jerman
Bleacher Report: Cile 1-1 Jerman (Jerman menang adu penalti)
ESPN FC: Cile 2-1 Jerman (perpanjangan waktu)
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar