AS Roma meraup keuntungan sebesar 17 juta euro (sekitar Rp 258 miliar) setelah menjual Leandro Paredes kepada Zenit St Petersburg.
Kepindahan gelandang tengah asal Argentina itu telah diumumkan kedua klub, Sabtu (1/7/2017). Nilainya mencapai 23 juta euro (sekitar Rp 350 miliar).
"Ada pula bonus maksimal empat juta euro berdasarkan prestasi klub asal Rusia itu dan kiprah pemain," demikian pernyataan AS Roma.
Buat AS Roma, nilai tersebut memang terlalu sayang untuk ditampik. Mereka cuma menggelontorkan enam juta euro ketika merekrut Paredes dari Empoli pada musim panas 2016.
Baca: Perlukah Liverpool Hamburkan Uang demi Berlari 34 Km Per Jam?
Hanya, tim ibu kota Italia itu mungkin harus kehilangan salah satu ajimatnya. I Giallorossi, demikian julukan mereka, mencatatkan rapor tidak terkalahkan saat Paredes diturunkan.
Belum lagi menyoal distribusi bola. Dia merupakan pemain dengan operan paling jitu di skuad AS Roma pada Serie A - kasta pertama Liga Italia - musim 2016-2017.
14 - AS Roma won 14 and drew one of their 15 Serie A games with Leandro Paredes starting. Relevance.
— OptaPaolo (@OptaPaolo) June 29, 2017
88% - Of the midfielders with 1000+ passes made in the Serie A 2016-17, Leandro Paredes had the 4th best accuracy (88%). Sale? pic.twitter.com/YzyeeovULa
— OptaPaolo (@OptaPaolo) June 25, 2017
Entah siapa pemain yang bakal menggantikan peran Paredes di AS Roma. Bisa jadi, sosok tersebut adalah Maxime Gonalons dari Olympique Lyon.
Baca: Bravo dan Ronaldo, Cerita Adu Penalti yang Terulang
Karakter petarung menonjol dari pemilik nama terakhir. Dia tercatat sebagai pemain dengan jumlah tekel terbanyak di Ligue 1 - kasta pertama Liga Perancis - berbekal 4,4 per laga.
Distribusi bola juga menjadi kualitas lain buat Gonalons. Dia mencatatkan akurasi operan mencapai 90 persen atau lebih baik daripada Paredes musim lalu.
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, AS Roma, Zenit St Petersburg |
Komentar