Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti merasa kesal dengan komentar bernada ofensif dari Robert Lewandowski dan agennya, Maik Barthel.
Sebelumnya, mereka mengklaim bahwa Lewandowski tidak mendapatkan dukungan maksimal untuk menjadi top scorer Bundesliga 1 - kasta pertama Liga Jerman - musim 2016-2017. Striker asal Polandia itu terpaut satu gol dari kompetitornya di Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang.
Merespons kritik tersebut, Ancelotti menunjuk Barthel sebagai provokator di balik ketidakpuasan sang pemain.
Baca: Bravo dan Ronaldo, Cerita Adu Penalti yang Terulang
"Lewandowski sendiri tidak pernah mengeluh kepada saya. Saya juga telah memberikan ucapan selamat atas musim positifnya," ujar Ancelotti.
"Namun, seperti biasa, ada agen yang terlalu banyak bicara. Saya tidak mengetahui apa alasan di balik itu," kata dia.
154 - Only R. Lewandowski has been involved in more shots in Bundesliga 2016-17 than Vincenzo Grifo (soon @borussia_en). Highflyer. pic.twitter.com/Y0KLMspt3R
— OptaFranz (@OptaFranz) May 28, 2017
Perselisihan antara Lewandowski dan Bayern Muenchen turut memicu rumor transfer. Dia dilaporkan mengundang ketertarikan dari Manchester United dan Chelsea.
Man United tengah memburu opsi selain Alvaro Morata untuk menggantikan Zlatan Ibrahimovic setelah kontraknya kedaluwarsa, sedangkan Chelsea membutuhkan sosok suksesor Diego Costa yang segera hengkang.
Baca: Perlukah Liverpool Hamburkan Uang demi Berlari 34 Km Per Jam?
Apabila Lewandowski angkat kaki, Bayern Muenchen diprediksi mengejar Alexis Sanchez milik Arsenal. Kebetulan, masa depan dari pemilik nama terakhir menjadi tanda tanya karena kontraknya habis tahun depan.
Editor | : | |
Sumber | : | Transfermarkt, Bild |
Komentar