Pebulu tangkis tunggal putra India, Kidambi Srikanth, yakin bahwa negaranya punya peluang untuk memenangi Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 yang akan berlangsung di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus.
Kidambi, yang pada Juni lalu menjuarai Indonesia Open dan Australia Terbuka, menyebut India memiliki kans untuk menjadi yang terbaik di Glasgow asalkan tampil secara konsisten.
"Kami telah bermain dengan baik. Saya tak mengatakan bahwa kami akan mendapatkan medali. Kami punya kesempatan, tetapi harus tampil 100 persen dalam setiap laga," ujar Kidambi, seperti dilansir Firstpost, Sabtu (1/7/2017).
It's 2nd consecutive Superseries win and no words to express how happy I am now. Thank you all for your blessings and wishes. #AustralianSS pic.twitter.com/TjR0GMkAKE
— Kidambi Srikanth (@srikidambi) June 25, 2017
"Kami perlu bermain secara konsisten karena kejuaraan dunia adalah turnamen besar. Semua orang akan mempersiapkan diri dengan keras," tutur pemain nomor delapan dunia itu.
Mengenai persaingan pada Kejuaraan Dunia, Kidambi menilai bahwa para pebulu tangkis India sudah bisa menyaingi pemain papan atas dunia.
Baca juga:
- Mulyo Handoyo: Kemenangan Srikanth Beri Dampak Positif bagi India
- Kidambi Srikanth dan Gelar Ketiga Turnamen Superseries
- Menang Mudah, Kidambi Srikanth Juara Indonesia Open
Ia kemudian mengambil contoh Prannoy Haseena Sunil Kumar yang berhasil mengalahkan pemain sekelas Chen Long (China) dan Lee Chong Wei (Malaysia) pada Indonesia Open.
"Pertandingan sekarang sudah pasti akan mengandalkan fisik. Anda harus waspada di lapangan, bergerak dengan benar selama satu jam," ucap Kidambi.
"Faktor fisik lebih menentukan ketimbang skill. Level permainan juga berkembang," kata dia menambahkan.
Kidambi menjadi salah satu dari tiga pemain tunggal putra India yang lolos pada Kejuaraan Dunia. Dua pebulu tangkis lainnya yakni Sai Praneeth Bhamidipati dan Ajay Jayaram.
Pada Kejuaraan Dunia 2015, India hanya meraih satu medali perak melalui Saina Nehwal (tunggal putri).
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Firstpost |
Komentar