Bintang Golden State Warriors, Stephen Curry, memecahkan rekor kontrak sepanjang sejarah NBA setelah menyepakati perjanjian kerja sama senilai 201 juta dollar AS (setara Rp 2,6 triliun) untuk jangka waktu lima tahun.
Nilai kontrak tersebut naik lebih besar 300 persen dibanding nominal kesepakatan sebelumnya yang cuma 44 juta dollar AS (setara Rp 586 miliar) untuk durasi empat tahun.
Melalui kontrak itu, Curry kini menjadi pemain bintang NBA pertama yang menandatangani kontrak supermaksimal (melampaui nilai 200 juta dollar AS).
Menurut Manajer Umum Warriors Bob Myers, kesepakatan ini akan difinalisasi seusai moratorium pemain-pemain free agent berakhir pada 6 Juli mendatang.
Setelah menyelesaikan NBA musim 2016-2017, Curry masuk ke dalam daftar pemain free agent yang paling diincar. Namun, pemilik Warriors, Joe Lacob, optimistis pemain andalannya itu tidak akan berpaling.
Hal ini disampaikan Lacob tak lama setelah Warriors menjadi juara NBA musim lalu.
"Kami akan melakukan apa saja untuk menjaga Steph tetap di sini dan merasa bahagia," tutur Lacob yang dilansir ESPN.
"Saya tahu dia ingin berada di sini dan kami menginginkan dia ada di sini," kata Lacob lagi.
Curry pertama kali bergabung dengan Warriors pada 2009 setelah dipilih dalam draft day sebagai pemain pilihan ketujuh.
Kini, putra pebasket legendaris NBA, Dell Curry itu mencatat rata-rata 22,8 poin, 6,8 assist, 4,4 rebound, dan 1,8 steal per gim dalam delapan musimnya bersama Warriors.
Tak hanya berkembang menjadi pemain bintang, Curry juga sukses membawa Warriors menembus babak final NBA dalam tiga musim terakhir.
Dari tiga kesempatan tersebut, Curry berhasil mengantar Warriors menjadi juara NBA 2014-2015 dan 2016-2017.
Musim lalu, Warriors merengkuh trofi Larry O'Brien kelima mereka seusai mengalahkan Cleveland Cavaliers, 4-1.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ESPN, Instagram |
Komentar