Jerman menahbiskan diri sebagai juara Piala Eropa U-21 2017 setelah menumbangkan Spanyol 1-0 dalam laga final, Jumat (30/6/2017).
Tim Panser muda berpesta di Stadion Cracovii berkat gol tunggal dari pemain sayap belia milik Hertha BSC, Mitchell Weiser.
Sadar menghadapi tim yang memiliki serangan mematikan, Jerman mengambil inisiatif untuk tampil ofensif sejak kick-off. Sebanyak 17
upaya mencetak gol mereka lakukan selama 90 menit permainan.
Jerman nyaris unggul cepat lewat sundulan Max Meyer pada menit keenam. Namun, peluang tersebut digagalkan oleh tiang.
Tandukan Serge Gnabry pada menit ke-21 juga masih bisa diselamatkan kiper Kepa.
Upaya Jerman baru membuahkan hasil pada menit ke-40. Diawali umpan silang Jeremy Toljan, bola disambut oleh tandukan Weiser yang
kemudian bersarang di sisi kanan gawang Spanyol.
Jeremy Toljan has now recorded more assists (3) than any other player at the U21 Euros 2017.
Good cross. Even better header. pic.twitter.com/tC61qtJq5L
— Squawka Football (@Squawka) 30 Juni 2017
Skuat asuhan Stefan Kuntz pun menjadi tim pertama yang mampu menjebol gawang Spanyol lebih dulu di perhelatan Piala Eropa U-21 tahun ini.
This is the first time Spain have gone behind in any of their five matches at the U21 Euros 2017.
Unfamiliar territory. pic.twitter.com/GbfSJblmGD
— Squawka Football (@Squawka) 30 Juni 2017
Gol Weiser menjadi satu-satunya pada babak pertama. Jerman turun minum dengan keunggulan 1-0.
Selepas turun minum, intensitas serangan Jerman menurun. Mereka cuma sanggup mencatatkan satu tembakan tepat sasaran pada interval kedua.
Jerman bahkan hampir kebobolan oleh sepakan jarak jauh Saul Niguez pada menit ke-60. Namun, gawang mereka masih steril berkat penyelamatan cemerlang kiper Julian Pollersbeck.
Anak-anak muda dari Jerman mampu mempertahankan keunggulan hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan selesai.
Germany at the 2017 European U21 Championship:
Only team to beat Spain
Only team to keep a clean sheet vs. SpainSuperb performance. pic.twitter.com/BQ35UGGmbE
— Squawka Football (@Squawka) 30 Juni 2017
Gelar ini adalah yang kedua bagi Jerman. Kali pertama mereka naik podium juara adalah pada 2009 di Swedia.
Jerman 1-0 Spanyol (Mitchell Weiser 40')
Jerman: 12-Julian Pollersbeck, 17-Mitchell Weiser, 2-Jeremy Toljan, 15-Marc Kempf, 5-Niklas Stark, 10-Maximilian Arnold, 22-Maximilian
Philipp (Levin Oeztunali 87'), 7-Max Meyer, 11-Serge Gnabry (Nadiem Amiri 81'), 19-Janik Heberer (Dominik Kohr 83'), 3-Yannick Gerhardt
Pelatih: Stefan Kuntz
Spanyol: 1-Kepa, 19-Jonny Castro (Jose Gaya 51'), 2-Hector Bellerin, 4-Jorge Mere, 5-Jesus Vallejo, 8-Saul, 22-Marcos Llorente (Borja Mayoral 83'), 11-Marco Asensio, 6-Dani Ceballos, 7-Gerard Deulofeu, 12-Sandro Ramirez (Inaki Williams 71')
Pelatih: Santi
Wasit: Benoit Bastien (Prancis)
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar