Dua legenda bulu tangkis Malaysia, Misbun Sidek dan Lee Chong Wei, tidak hanya memiliki relasi yang baik sebagai pelatih dan atlet.
Keduanya dianggap mewakili masa lalu, masa kini, dan masa depan bulu tangkis Malaysia.
Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Datuk Seri Mohamad Norza Zakaria berharap pengalaman Sidek dan Lee dapat membantu BAM untuk mengidentifikasi dan membentuk bakat pebulu tangkis muda Malaysia.
"Saya memiliki keyakinan penuh bahwa keduanya bisa menghasilkan tunggal putra terbaik setelah Chong Wei pensiun suatu hari nanti," kata Zakaria seperti dilansir Badmintonplanet, Jumat (30/6/2017).
"Chong Wei dan Misbun sangat dekat. Meskipun Misbun sudah hampir tujuh tahun meninggalkan BAM, dia mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan semua pemain yang ada dengan cepat, sementara Chong Wei mampu memberikan informasi kepada pemain kami," tutur Zakaria.
Sidek keluar dari BAM pada 2011 setelah terjadi perseteruan dengan manajemen BAM saat itu.
Pria berusia 57 tahun ini secara resmi telah menandatangani kontrak pertama dengan BAM untuk dua tahun. Dia resmi bergabung pada 3 Juli dan akan bekerjasama untuk mengembangkan bulu tangkis Malaysia hingga 2019.
Zakaria juga memastikan bahwa BAM sudah memberi lampu hijau bagi Sidek seandainya dia ingin menemani Lee saat mengikuti Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow Skotlandia, 21-27 Agustus yang waktunya berdekatan dengan SEA Games 2017.
Baca juga:
- Dovizioso Paling Cepat pada Latihan Pertama GP Jerman
- Rossi Bicara Sasis dan Kemungkinan 'Flag-to-flag' pada GP Jerman
- Undian Wimbledon 2017 Janjikan Laga Perempat Final Tunggal Putra Kelas Berat
SEA Games tahun ini akan digelar 19-30 Agustus di Kuala Lumpur, Malaysia.
Meski begitu, dia menyarankan Sidek untuk mengatur jadwal dengan pelatih lain seperti Hendrawan, Indra Wijaya, dan Sairul Amar Ayob untuk memastikan pelatih lain dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka secara jelas.
"Kami memahami Chong Wei sedang dalam misi untuk memenangi gelar pertamanya pada kejuaraan dunia, sementara Malaysia akan menjadi tuan rumah SEA Games 2017," ucap Zakaria.
"SEA Games sama pentingnya. Kami harus mencapai hasil yang sama atau lebih baik daripada SEA Games Singapura 2015," aku Zakaria.
Pada SEA Games 2015, Malaysia meraih dua medali emas dan satu medali perak dari cabang olahraga bulu tangkis.
Medali emas pertama didapat pasangan ganda putri Hoo Kah Mun Vivian/Woon Khe Wei yang mengalahkan rekan senegara, Amelia Alicia Anscelly/Soong Fie Cho, 18-21, 13-21.
Medali emas kedua diperoleh dari tunggal putra Chong Wei Feing yang menaklukkan rekan kompatriotnya, Mohammad Arif Abdul Latif 21-8, 21-9.
Adapun satu medali perak disumbangkan pasangan ganda campuran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Saat itu, Chan/Goh ditumbangkan pasangan Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, 18-21, 21-13, 25-23.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badmintonplanet |
Komentar