Penangguhan regulasi pemain U-23 pada Kompetisi Liga 1 2017 disambut baik oleh pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman. Menurut Djanur, penangguhan tersebut menjadi keuntungan bagi tim-tim yang pemainnya dipanggil tim nasional.
Sebelumnya PSSI sudah mengitruksikan kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memberlakukan aturan tersebut pada pekan ke-12 kompetisi hingga akhir Agustus mendatang.
Penangguhan regulasi pemain U-23 di Liga 1 dengan mempertimbangkan telah terbentuknya tim nasional U-23 yang akan mengikuti Kualifkasi Piala Asia AFC U-23 dan SEA Games 2017.
Djanur menambahkan bahwa dengan adanya penangguhan regulasi ini, timnya bisa menurunkan mayoritas pemain senior saat menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (5/7/2017) .
Baca Juga:
- Ini Hambatan Everton dalam Merekrut Eks Striker FC Barcelona
- Rasa Frustrasi Rafa Benitez akan Berakhir dengan Kedatangan Bek Tangguh Ini
- Tiemoue Bakayoko Tes Medis di Chelsea, Pengumuman Resmi Hari Sabtu
"Saya menyambut gembira surat tersebut, karena melawan PSM Persib tidak harus memainkan pemain U-23. Apalagi Febri dan Zola tidak ada," kata Djanur saat dihubungi wartawan, Jumat (30/6/2017).
Pelatih asal Majalengka ini menambahkan, komunikasi dengan asistennya tetap berjalan meski saat ini sedang berada di Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah.
Program dan persiapan untuk menghadapi pertandingan pekan ke-12 bisa tetap berjalan dengan maksimal.
"Mengenai masalah itu saya sudah komunikasi dengan para asisten untuk siapkan komposisi yang sesungguhnya pada pertandingan nanti," jelas Djanur.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar