Arema FC Dukung Penangguhan Regulasi U-23

Penangguhan regulasi U-23 oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 mendapatkan respons positif dari tim Arema FC. Kubu Singo Edan mendukung penuh perubahan regulasi tersebut.

“Kita tetap akan support, tujuan dari regulasi itu adalah untuk mencari pemain SEA Games. Ketika sudah terbentuk, harusnya itu dibebaskan lagi,” ujar pelatih Arema FC, Aji Santoso.

Sebelumnya regulasi terkait wajib menggunakan minimal tiga pemain U-22 memang membuat Arema FC tidak bisa leluasa untuk melakukan rotasi pemain, meski memiliki 8 pemain U-22.

Hanya, untuk sektor belakang mereka merasa masih minim. Arema cuma memiliki satu pemain di lini pertahanan yakni Junda Irawan.

Sementara itu, pemain Arema FC yang terdaftar dalam skuat Timnas Indonesia U-22 ada 2 pemain, mereka adalah bek Bagas Adi Nugroho dan gelandang Hanif Sjahbandi.

Sebelumnya ada satu nama yakni Nasir, namun belakangan namanya tidak masuk daftar panggil Timnas U-22.

Dengan dicabutnya regulasi itu, Aji Santoso bisa bernapas lega. sDia bisa menurunkan kekuatan terbaiknya sejak menit pertama ketika melawan PS TNI pada pekan ke-12 Liga 1 yang diadakan di Stadion Pakansari, Bogor pada (3/7/2017).

Baca Juga:

• Rasa Frustrasi Rafa Benitez akan Berakhir dengan Kedatangan Bek Tangguh Ini
• Tiemoue Bakayoko Tes Medis di Chelsea, Pengumuman Resmi Hari Sabtu
• Borini Lolos Tes Kesehatan di AC Milan

“Kami akan lihat lagi perkembangannya seperti apa, karena Esteban Vizcarra dan Juan Pablo Pino juga masih cedera,” pelatih berusia 47 tahun tersebut.

Selama ini pemain-pemain senior seperti Arif Suyono, Dendi Santoso, Ahmad Bustomi bahkan Beni Wahyudi memang kerap mengisi bangku cadangan, mereka baru diturunkan pada 45 menit kedua demi mematuhi regulasi.

Namun di sisi lain regulasi U-22 justru memunculkan nama-nama baru di tim Arema FC yang sebelumnya dikenal banyak mengandalkan pemain-pemain senior, sebut saja nama-nama baru selain yang dipanggil Timnas U-22 seperti Dalmiansyah Matutu, M Rafli hingga sayap lincah Andrianto.