Menjadi pemain terproduktif Liga Inggris selama dua musim berturut-turut berperan besar untuk harga pasaran bomber Tottenham Hotspur, Harry Kane. Penyerang berusia 23 tahun ini kini dihargai 60 juta euro.
Berdasarkan daftar yang dirilis Transfermarkt, harga pasaran (market value) Kane naik 10 juta euro lebih mahal. Musim lalu, harga pasaran Kane "hanya" 50 juta euro.
Kenaikan ini tidak lepas dari produktivitas Kane. Di Liga Inggris musim 2016-2017, Kane mencetak 29 gol dan menjadi top scorer liga.
Dia mempertahankan titel pencetak gol terbanyak yang sudah dia raih pada musim 2015-2016. Spurs pun memastikan diri jadi runner-up Liga Inggris dua musim berturut-turut.
Pemain Liga Inggris lain yang juga mengalami kenaikan harga adalah gelandang Chelsea, N'Golo Kante. Kante kini dihargai sampai 50 juta euro.
Musim sebelumnya, eks pemain Leicester City itu mencapai 40 juta euro. Kontribusinya untuk membawa Chelsea juara Liga Inggris turut membantu melambungkan harga pasarannya.
Baca Juga:
- Radja Nainggolan, Alternatif Man United Selain Nemanja Matic
- Demi Anak Kembar, Cristiano Ronaldo Tinggalkan Timnas Portugal
- Naby Keita dan Prospek Megatransfer Liverpool
Selain Kane dan Kante, beberapa nama lain juga turut mengalami kenaikan harga pasaran. Tiga rekan setim Kane di Tottenham Hotspur, juga masuk daftar.
Mereka adalah Kyle Walker (30 juta euro), Danny Rose (28 juta euro), serta Victor Wanyama (25 juta euro). Kiper Sunderland, Jordan Pickford (15 juta euro), serta gelandang belia Manchester City, Leroy Sane (35 juta euro) pun termasuk nama yang mengalami kenaikan harga.
Di sisi lain, sejumlah pemain justru mengalami penurunan harga. Gelandang Arsenal, Santi Cazorla, misalnya. Nilai pasarannya berkurang sampai 6 juta euro. Sekarang, harga pasaran Cazorla "hanya" 12 juta euro.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sport Bild, Transfermarkt |
Komentar