tim Papua itu menggunakan sistem home tournament.
Semula, laga dilaksanakan di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Papua. Namun, pertandingan dipindahkan di Sidoarjo.
Semua pertandingan di grup tersebut digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Pelatih Persiwa Wamena, Joko Susilo, tak mempermasalahkan pemindahan venue ke Sidoarjo. Menurut dia, tim sudah siap bermain di mana pun.
Bahkan, Persiwa sudah menjajal stadion tersebut saat melakukan tur ke Jawa.
"Kami melakukan tujuh uji coba dengan hasil empat kali menang dan tiga kalah, termasuk mengalahkan Persiba Bantul 3-1. Performa tim pun kian menanjak. Kami bisa mengalahkan tim-tim Liga 2 di beberapa uji coba,” kata Joko.
Persiwa melakoni laga perdana melawan Persifa Fak-fak, Senin (10/7/2017). Duel pertama ini sangat penting sehingga dia berharap bisa meraih tiga poin.
“Penting bagi kami meraih tiga poin. Semua lawan di grup kami tak bisa diremehkan. Para rival juga punya keinginan untuk menang. Jadi, kami bakal bekerja keras untuk mengalahkan Persifa,” ujarnya.
Baca Juga:
- Radja Nainggolan, Alternatif Man United Selain Nemanja Matic
- Demi Anak Kembar, Cristiano Ronaldo Tinggalkan Timnas Portugal
- Naby Keita dan Prospek Megatransfer Liverpool
Grup 8 diikuti enam tim: Persiwa, Persifa, PSBS Biak, Persigubin Gunung Bintang, Persebul Buol dan Yakuhimo FC. Persiwa merupakan tim terakhir yang memastikan mengikuti kompetisi kasta kedua ini.
Sebelumnya, Persiwa sempat dikabarkan absen di Liga 2. Namun menjelang saat-saat terakhir penutupan pendaftaran peserta, Persiwa akhirnya tampil di kompetisi.
“Menjadi tim terakhir yang ikut kompetisi, kami sempat kesulitan mendapatkan pemain. Mereka sudah bergabung dengan berbagai klub baik Liga 2 maupun Liga 3. Beruntung, kami bisa melengkapi skuat. Mundurnya penyisihan grup memberi keuntungan karena persiapan kami menjadi lebih lama,” jawab Joko.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar